RS Polri Serahkan Enam Jenazah Penumpang Lion Air ke Keluarga
A
A
A
JAKARTA - Enam jenazah penumpang Lion Air Jt-610 yang telah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga. Tangis keluarga pun pecah saat seluruh jenazah diserahkan oleh pihak RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penyerahan keenam jenazah korban atas nama, Muas Efendi (67), Murdiman (46), Ambo Maliobone HM (36), Darwin Hariyanto (51), Fendi Christanto (46), dan bayi Kyara Aurine Daniendra G (1,3) itu dilakukan secara simbolis di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (9/11/2018) malam.
Pihak RS Polri menyerahkan dokumen kematian penumpang ke maskapai penerbangan, Lion Air, yang mana Lion Air meneruskannya ke keluarga enam penumpang tersebut. Adapun penyerahan jenazah itu disambut isak tangis keluarga penumpang.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, pihaknya meminta maaf pada keluarga penumpang lantaran tak bisa melakukan proses identifikasi secara cepat. Pasalnya, proses identifikasi itu membutuhkan waktu yang cukup dan tak sebentar.
Namun, Tim DVI Polri akan terus melakukan proses identifikasi pada semua penumpang pesawat Lion Air. Adapun pada enam penumpang ini, bila ada keluarga yang tak langsung membawanya, sudah disiapkan ruang jenazah untuk dititipkan sementara.
"Semoga enam penumpang yang meninggal menjadi khsunul khatimah, ditempatkan di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2018).
Penyerahan keenam jenazah korban atas nama, Muas Efendi (67), Murdiman (46), Ambo Maliobone HM (36), Darwin Hariyanto (51), Fendi Christanto (46), dan bayi Kyara Aurine Daniendra G (1,3) itu dilakukan secara simbolis di RS Polri, Kramat Jati, Jumat (9/11/2018) malam.
Pihak RS Polri menyerahkan dokumen kematian penumpang ke maskapai penerbangan, Lion Air, yang mana Lion Air meneruskannya ke keluarga enam penumpang tersebut. Adapun penyerahan jenazah itu disambut isak tangis keluarga penumpang.
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan, pihaknya meminta maaf pada keluarga penumpang lantaran tak bisa melakukan proses identifikasi secara cepat. Pasalnya, proses identifikasi itu membutuhkan waktu yang cukup dan tak sebentar.
Namun, Tim DVI Polri akan terus melakukan proses identifikasi pada semua penumpang pesawat Lion Air. Adapun pada enam penumpang ini, bila ada keluarga yang tak langsung membawanya, sudah disiapkan ruang jenazah untuk dititipkan sementara.
"Semoga enam penumpang yang meninggal menjadi khsunul khatimah, ditempatkan di surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (9/11/2018).
(whb)