MNC Group Bekali Mahasiswa USNI Literasi Media dan Keuangan
A
A
A
JAKARTA - Ratusan mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) mengikuti seminar bertajuk 'Literasi Zaman Now untuk Generasi Milenial', Kamis (25/10/2018). Seminar ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) MNC Group ke-29.
Kegiatan yang digelar di auditorium Kampus USNI, Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu bertujuan mengenalkan bagaimana bisa membuat konten-konten menarik dan juga menyaring berita negatif.
Presenter iNews TV, David Silahooij, selaku pemateri menjelaskan, dalam literasi media yang dimaksudkan kali ini bagaimana kaum milenial memanfaatkan teknolgi yang ada untuk membuat konten-konten menarik.
"Karena zaman sudah canggih maka untuk membuat suatu konten video tidak lagi memerlukan perlengkapan mahal, cukup dengan ponsel yang kita pegang sehari-hari," ujarnya.
Dia menegaskan, dari 260 juta jumlah penduduk Indonesia, pemakaian smartphone mencapai angka 300 juta atau melebehi jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan jika masyarakat Indonesia tidak gagap teknologi.
Hal itu menyebabkan dunia media saat ini begitu mudah diakses. Apalagi di zaman media sosial, informasi banyak berkeliaran tanpa pertanggung jawaban. Risikonya, banyak hoaks atau berita bohong yang beredar dan berdampak kekhawatiran di masyarakat. "Ini menjadi sarana pendikan juga untuk menyaring berita-berita hoaks," tegasnya.
Sementara itu, pemateri lain perwakilan dari Bursa Efek Indonesia, Hendra Juvianto, memaparkan terkait investasi saham dan reksa dana di pasar modal. Peserta diberitahu tips bisa menjadi investor langsung dengan learning by doing.
"Dari mahasiswa menjadi lebih dewasa bagaimana cara menabung dari mahasiswa untuk investasi, khususnya di salah satu pasar modal," tuturnya.
Dia berharap, ke depannya mahasiswa USNI yang mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan pengalaman langsung dari para nara sumber yang hadir. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang hadir di sini," tegasnya.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USNI, Helen Olivia, menyambutkan baik kegiatan ini. Sebab literasi sudah semakin penting di zaman sekarang ini.
”Kegiatan ini sangat penting, apalagi sekarang lebih banyak ke visual sehingga perlu adanya pembelajaran yang lebih untuk memahami bagaimana berita disaring,” katanya.
Menurut dia, media zaman sekarang mudah sekali untuk digenggam, terlebih memang sudah diatur supaya tidak susah mendapatkan informasi. “Ada efek literasi yaitu kemampuan kita menulis sudah tidak hebat, sudah tergerus dengan media,” tukasnya.
Pihaknya berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu baru dalam literasi media dan keuangan.
Kegiatan yang digelar di auditorium Kampus USNI, Jalan Arteri Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, itu bertujuan mengenalkan bagaimana bisa membuat konten-konten menarik dan juga menyaring berita negatif.
Presenter iNews TV, David Silahooij, selaku pemateri menjelaskan, dalam literasi media yang dimaksudkan kali ini bagaimana kaum milenial memanfaatkan teknolgi yang ada untuk membuat konten-konten menarik.
"Karena zaman sudah canggih maka untuk membuat suatu konten video tidak lagi memerlukan perlengkapan mahal, cukup dengan ponsel yang kita pegang sehari-hari," ujarnya.
Dia menegaskan, dari 260 juta jumlah penduduk Indonesia, pemakaian smartphone mencapai angka 300 juta atau melebehi jumlah penduduk. Hal ini menunjukkan jika masyarakat Indonesia tidak gagap teknologi.
Hal itu menyebabkan dunia media saat ini begitu mudah diakses. Apalagi di zaman media sosial, informasi banyak berkeliaran tanpa pertanggung jawaban. Risikonya, banyak hoaks atau berita bohong yang beredar dan berdampak kekhawatiran di masyarakat. "Ini menjadi sarana pendikan juga untuk menyaring berita-berita hoaks," tegasnya.
Sementara itu, pemateri lain perwakilan dari Bursa Efek Indonesia, Hendra Juvianto, memaparkan terkait investasi saham dan reksa dana di pasar modal. Peserta diberitahu tips bisa menjadi investor langsung dengan learning by doing.
"Dari mahasiswa menjadi lebih dewasa bagaimana cara menabung dari mahasiswa untuk investasi, khususnya di salah satu pasar modal," tuturnya.
Dia berharap, ke depannya mahasiswa USNI yang mengikuti kegiatan ini bisa mendapatkan pengalaman langsung dari para nara sumber yang hadir. "Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para mahasiswa yang hadir di sini," tegasnya.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USNI, Helen Olivia, menyambutkan baik kegiatan ini. Sebab literasi sudah semakin penting di zaman sekarang ini.
”Kegiatan ini sangat penting, apalagi sekarang lebih banyak ke visual sehingga perlu adanya pembelajaran yang lebih untuk memahami bagaimana berita disaring,” katanya.
Menurut dia, media zaman sekarang mudah sekali untuk digenggam, terlebih memang sudah diatur supaya tidak susah mendapatkan informasi. “Ada efek literasi yaitu kemampuan kita menulis sudah tidak hebat, sudah tergerus dengan media,” tukasnya.
Pihaknya berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan ilmu baru dalam literasi media dan keuangan.
(thm)