Brankas Dibawa Kabur, Koperasi Makmur Alami Kerugian Ratusan Juta

Kamis, 11 Oktober 2018 - 18:03 WIB
Brankas Dibawa Kabur,...
Brankas Dibawa Kabur, Koperasi Makmur Alami Kerugian Ratusan Juta
A A A
TANGERANG - Aksi perampokan brankas di Kota Tangerang, Banten, kembali marak. Setelah menggasak brankas berisi intan dan berlian milik pensiunan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Ciledug, perampok beraksi lagi di Karawaci.

Dalam aksinya, kawanan perampok berhasil membawa kabur brankas milik Koperasi Putera Makmur Tangerang, di Jalan Cemara Raya, No46C, Blok 28, Perumnas 1, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (11/10/2018) tadi pagi.

Brankas seberat 3 ton, berisi surat-surat dan dokumen penting, seperti BPKB, ATM dan cek, senilai ratusan juta rupiah, dibawa pelaku dengan cara diseret dari lantai dua.

Tampak, anak tangga menuju lantai dua gedung setinggi 3 lantai, mengalami pecah akibat terkena benturan brankas besi setinggi 1 meter itu. Aksi perampokan ini pun berlangsung mulus, pukul 04.30 WIB.

Toni, kolektor dan petugas kebersihan koperasi mengatakan, dirinya masuk kantor sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, rantai gembok kunci teralis besi koperasi sudah putus akibat digunting kawanan pelaku.

"Saat saya sampai tadi pagi, rantai gembok sudah terbongkar. Gembok di lapis pintu kedua juga sudah dirusak. Begitupun dengan gembok ketiga. Totalnya ada tiga gembok," katanya di lokasi.

Di depan koperasi, terdapat dua kamera CCTV yang langsung menghadap jalan. Di dalam ruang pelayanan, juga ada CCTV. Begitupun di lantai atas, ada tiga CCTV yang dua di antaranya berada di ruang brankas.

"Semua CCTV itu masih menyala saat kejadian. Namun, mesin recordernya dibawa kabur oleh kawanan pelaku, berikut tiga unit komputer dan CPU-nya," sambung Toni.
Brankas Dibawa Kabur, Koperasi Makmur Alami Kerugian Ratusan Juta
Dijelaskan dia, aksi pelaku sempat terekam kamera CCTV milik warung yang ada di samping koperasi. Dari CCTV itu diketahui, pelaku lebih dari 4 orang. Mereka memakai mobil yang parkir tepat di depan koperasi.

Tiga orang tampak masuk dalam koperasi, dan seorang lainnya menunggu dalam mobil. Aksi pelaku tampak sangat santai. Mereka masuk membawa alat berat.

"Ini kejadian yang kedua. September lalu juga sempat dimaling, tapi tidak ada barang yang dibawa. Kalau yang sekarang diambil semua. Pelaku lebih dari tiga orang, menggunakan satu unit mobil," ungkapnya.

Aksi pelaku yang membawa brankas, sama dengan modus yang digunakan pelaku perampokan brankas berisi emas dan berlian pensiunan Lemhannas, di Ciledug.

Perampokan brankas di rumah pensiunan Lemhannas bernama Harijadi itu, terjadi di rumah mewah Jalan Sektor 14, Nomor 24, RT01/010, Ciledug, Kota Tangerang, pada 9 September 2018. (Baca Juga: Polisi Selidiki Pencurian Brankas Milik Pensiunan Lemhannas
Dalam aksinya, kawanan pelaku juga membawa kabur brankas setinggi 1 meter seberat 30 ton, dengan mengunakan mobil. Pelaku juga membawa menghapus rekaman CCTV di dalam rumah tersebut.

Hingga kini, kawanan pelaku perampokan itu masih belum berhasil ditangkap. Tidak berselang lama, perampokan brankas kembali terjadi di Koperasi Putera Makmur.

Kapolresto Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya tidak mau berspekulasi. Namun, yang pasti para saksi dan bukti rekaman CCTV milik para tetangga koperasi sudah diperiksa.

"Ada beberapa keterangan dan petunjuk yang didapat. Indikasi pelakunya masih kami dalami. Kami bekerja sesuai bukti dan petunjuk, tidak mereka-reka," jelasnya.

Dijelaskan Harry, peristiwa itu merupakan pencurian rumah kosong, karena dilakukan kawanan pelaku saat koperasi belum dibuka. Kerugiannya pun ditaksir ratusan juta, bukan miliaran seperti disebutkan.

"Itu pencurian rumah kosong, 363, karena di dalamnya tidak ada orang. Koperasi kredit dan peminjaman uang. Kerugian materi uang tidak banyak, hanya dokumen penting. Tim masih bekerja di lapangan," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)