Pemkot Jaktim Kembangkan Kebudayaan Betawi untuk Generasi Muda
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur terus berusaha mengembangkan kesenian dan kebudayaan Betawi di wilayahnya agar tidak tergerus oleh zaman. Pembinaan dan pemberian fasilitas para generasi muda dan pelaku seni pun terus dilakukan.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, akan terus membina dan memfasilitasi para pelaku seni, khususnya generasi muda untuk mengembangkan budaya Betawi. “Memasuki perkembangan zaman yang semakin modern yang berdampak mengikis seni tradisional asli Betawi, untuk itu kami terus berusaha mengembangkan seni budaya tradisional Betawi termasuk mengarahkan, membina dan memfasilitasi para generasi muda dan para pelaku seni,” kata Anwar kepada wartawan Selasa, 9 Oktober 2018 kemarin.
Demi melestarikan budaya Betawi, Pemkot Jakarta Timur melalui Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur dalam dua bulan terakhir sudah menyelenggarakan sejumlah acara yang bertemakan budaya Betawi.Terakhir, yaitu Festival Cipayung yang diselenggarakan pada 6 dan 7 Oktober 2018 lalu, yang menampilkan aneka kesenian dan kebudayaan Betawi.
Digelarnya sejumlah acara kesenian tersebut merupakan satu cara, mewujudkan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, dengan menampilkan pagelaran seni dan budaya di lokasi kawasan unggulan. Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Jakarta Timur No 57/2017, yaitu mempromosikan destinasi wisata dan kawasan strategis pariwisata Kota Jakarta Timur.
Anwar mengajak masyarakat dan pelaku senin untuk untuk lebih mengenal dan menyuluhkan berbagai macam kesenian betawi seperti kesenian, cinderamata, dan kuliner Betawi.“Untuk para seniman tradisional Betawi, untuk lebih berkreasi dalam mengembangkan dan memperkenalkan seni budaya Betawi kepada masyarakat," ucapnya.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, akan terus membina dan memfasilitasi para pelaku seni, khususnya generasi muda untuk mengembangkan budaya Betawi. “Memasuki perkembangan zaman yang semakin modern yang berdampak mengikis seni tradisional asli Betawi, untuk itu kami terus berusaha mengembangkan seni budaya tradisional Betawi termasuk mengarahkan, membina dan memfasilitasi para generasi muda dan para pelaku seni,” kata Anwar kepada wartawan Selasa, 9 Oktober 2018 kemarin.
Demi melestarikan budaya Betawi, Pemkot Jakarta Timur melalui Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur dalam dua bulan terakhir sudah menyelenggarakan sejumlah acara yang bertemakan budaya Betawi.Terakhir, yaitu Festival Cipayung yang diselenggarakan pada 6 dan 7 Oktober 2018 lalu, yang menampilkan aneka kesenian dan kebudayaan Betawi.
Digelarnya sejumlah acara kesenian tersebut merupakan satu cara, mewujudkan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, dengan menampilkan pagelaran seni dan budaya di lokasi kawasan unggulan. Sesuai dengan Keputusan Wali Kota Jakarta Timur No 57/2017, yaitu mempromosikan destinasi wisata dan kawasan strategis pariwisata Kota Jakarta Timur.
Anwar mengajak masyarakat dan pelaku senin untuk untuk lebih mengenal dan menyuluhkan berbagai macam kesenian betawi seperti kesenian, cinderamata, dan kuliner Betawi.“Untuk para seniman tradisional Betawi, untuk lebih berkreasi dalam mengembangkan dan memperkenalkan seni budaya Betawi kepada masyarakat," ucapnya.
(whb)