Pembangunan Park and Ride, Pemkot Bogor Sebut Pedagang Akan Direlokasi

Selasa, 09 Oktober 2018 - 16:40 WIB
Pembangunan Park and Ride, Pemkot Bogor Sebut Pedagang Akan Direlokasi
Pembangunan Park and Ride, Pemkot Bogor Sebut Pedagang Akan Direlokasi
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah memerintahkan kepada pedagang di Plaza dan Pasar Bogor untuk mengosongkan kiosnya hingga akhir Oktober 2018 ini. Rencananya Pemkot Bogor akan memulai pembangunan karena Detail Engineering Design (DED) park and ride yang akan dibangun sudah rampung.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawati mengatakan, saat ini tahap pembangunan park and ride sedang pembuatan Detail Engineering Design (DED) dan diproyeksikan 2020 sudah dibangun.

"Pembangunan park and ride belum berjalan. Namun landscape sudah selesai dan telah dikoordinasikan dengan dinas terkait," katanya kepada wartawan, Selasa (9/10/2018).

Menurutnya, seluruh pekerjaan sudah dikoordinasikan dengan semua stakeholder sehingga masing-masing SKPD jelas tupoksinya.

"Ya, nanti Dishub berbuat apa, PUPR, Disperumkim dan PD PPJ serta Disperindag berbuat apa sudah dikoordinasikan," jelasnya.

Menurut Erna konsep pembangunan park and ride di Plaza Bogor memiliki beberapa fungsi, selain fungsi ruang terbuka hijau (RTH) juga sebagai lahan parkir

Nanti pengunjung Kebun Raya tidak perlu lagi parkir di satu bidang di Jalan Otto Iskandardinata, karena nanti akan dibuat underpass yang di dalamnya ada pedagang kaki lima (PKL) binaan UMKM dan ada juga galeri city.

Terkait pedagang di Pasar dan Plaza Bogor, sudah harus pindah pada Oktober 2018, pihaknya membenarkan. "Nantinya, para pedagang akan direlokasi ke sejumlah pasar, nanti yang mengatur PD PPJ bisa ke Sukasari atau Pasar Jambu Dua. Yang (PKL) di Jalan Suryakencana banyaknya ke underpass," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6766 seconds (0.1#10.140)