Angkot Modern Gagal Mengaspal, Pemkot Bogor Kembali Fokus ke TPK

Selasa, 09 Oktober 2018 - 17:02 WIB
Angkot Modern Gagal Mengaspal, Pemkot Bogor Kembali Fokus ke TPK
Angkot Modern Gagal Mengaspal, Pemkot Bogor Kembali Fokus ke TPK
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogore batal mengoperasikan puluhan angkutan kota (angkot) modern sebagai bagian dari program konversi dan penataan ulang rute (rerouting) angkot di Kota Hujan. Dengan gagalnya angkot modern mengaspal, Pemkot Bogor kini kembali gencarkan sosialisasi Trans Pakuan Koridor (TPK).

Rencana Pemkot Bogor mengoperasikan 25 unit angkot modern itu pada akhir September lalu batal karena menuai polemik dan belum dilengkapi izin. "Kami akan konsisten melakukan pengawasan atas beroperasinya angkutan, baik di TPK 2, 3, dan 4 yang sudah ditetapkan melalui keputusan wali kota tahun ini," ujar Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jimmy Hutapea, Selasa (9/10/2018).

Jimmy mengatakan, TPK bukan hanya untuk para sopir angkot dan bus Transpakuan, melainkan juga untuk masyarakat yang biasa menggunakan jasa transportasi angkutan umum namun belum mengetahui rute baru. Karenanya sosialisasi dilakukan dengan cara melakukan penyekatan dan waktunya tidak terbayangkan.

Penerapan penataan rute angkot melalui TPK ini menggunakan dua pola, yakni penyekatan di beberapa titik (Tugu Kujang, Ekalokasari, dan Gang Mawar), serta sosialisasi kepada sopir dan masyarakat, baik dengan VMS atau pemberitahuan. (Baca juga: Akhir September, 25 Angkot Modern Segera Beroperasi di Bogor)

Menurut Jimmy, sebagian besar angkot berjalan pada TPK yang sudah ditentukan. Meski demikian pihaknya belum bisa melakukan penindakan karena masih dalam tahap sosialisasi. "Dengan kebijakkan ini, kami ingin angkot di Kota itu bisa kembali pada masa kejayaannya yang lebih tertata dan dicintai masyarakat," terangnya.

Agar semakin tersosialisasikan, pihaknya juga akan melakukan pemasangan stiker. Sebab, stiker lama yang dipasang saat launching sudah hilang dari badan angkot. "Kami sudah melakukan pengadaan lagi, dalam waktu dekat kami akan pasang lagi agar lebih jelas kepada penumpang juga," katanya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5841 seconds (0.1#10.140)