Ngecrek untuk Korban Gempa Sulteng, Depok Targetkan Rp1 Miliar
A
A
A
DEPOK - Pegawai Negeri Sipil (PNS) Depok menggalang dana untuk korban bencana di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah. Penggalangan dana dilakukan spontan usai apel pagi tadi dengan dipimpin Wali Kota Depok Idris Shomad. Dalam waktu singkat terkumpul dana hingga Rp73 juta.
Dana itu akan segera dikirimkan ke Palu untuk membantu para korban. Ditargetkan Rp400 juta untuk diberikan pada para koeban. Selain penggalangan dana secara spontan, Pemerintah Kota Depok juga menggalang dana melalui donasi rekening.
"Yang sudah masuk di rekening PNS ada Rp26 jutaan, dari Disdik sekitar Rp200 juta tapi target mereka Rp400 juta. Belum lagi dari tiap kecamatan ya minimal per kecamatan Rp20 juta-an. Kalau pagi ini lebih dari Rp73 juta, yang secara langsung. Kemudian dari swadaya masyarakat yang juga akan kita buka rekeningnya. Target kami Insya Allah Rp1 miliar," kata Idris, Jumat (5/10/2018).
Penggalangan dana ini, kata dia, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian warga Depok terhadap para korban gempa dan tsunami di Sulteng. Dikatakan, ini adalah salah satu kegiatan kepudulian Pemkot Depok yang juga telah membentuk satuan pelaksana kerja untuk korban bencana.
"Ketika terjadi musibah kita sudah ingin beri sesuatu pada mereka, tapi karena situsi saat itu belum kondusif sehingga kita nunggu kondusifitas keadaan. Nah sekarang sudah berlangsung," ungkapnya. (Baca Juga: Gempa Susulan 4.7 Skala Richter Guncang Palu
Pihaknya juga telah menyebarkan surat edaran ke sejumlah lembaga terkait penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya. Imbauan wali kota tertera pada surat edaran 360/383-Dinsos Depok.
Berdasarkan surat edaran itu, Idris mengatakan, kejadian musibah ini perlu uluran tangan masyarakat Depok untuk membantu masyarakat korban bencana alam tersebut. Isi surat himbauan itu ditujukan kepada seluruh Organisasi Peragkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah(BUMD), dan Badan Amal atau perusahaan di Depok.
Ada pun pengumpulan bantuan dapat disetorkan ke nomor rekening Satlak PB, BJB Margonda 0002376245100. Dengan menyetorkan bukti transfer via WA ke 087885364100 Tri Rezeki. Pada Dinas Sosial Depok hingga 23 oktober 2018.
"Imbauan pada masyarakat sebaiknya kumpulkan pada lembaga-lembaga resmi agar lebih terkoordinir," pungkasnya.
Dana itu akan segera dikirimkan ke Palu untuk membantu para korban. Ditargetkan Rp400 juta untuk diberikan pada para koeban. Selain penggalangan dana secara spontan, Pemerintah Kota Depok juga menggalang dana melalui donasi rekening.
"Yang sudah masuk di rekening PNS ada Rp26 jutaan, dari Disdik sekitar Rp200 juta tapi target mereka Rp400 juta. Belum lagi dari tiap kecamatan ya minimal per kecamatan Rp20 juta-an. Kalau pagi ini lebih dari Rp73 juta, yang secara langsung. Kemudian dari swadaya masyarakat yang juga akan kita buka rekeningnya. Target kami Insya Allah Rp1 miliar," kata Idris, Jumat (5/10/2018).
Penggalangan dana ini, kata dia, sebagai bentuk dukungan dan kepedulian warga Depok terhadap para korban gempa dan tsunami di Sulteng. Dikatakan, ini adalah salah satu kegiatan kepudulian Pemkot Depok yang juga telah membentuk satuan pelaksana kerja untuk korban bencana.
"Ketika terjadi musibah kita sudah ingin beri sesuatu pada mereka, tapi karena situsi saat itu belum kondusif sehingga kita nunggu kondusifitas keadaan. Nah sekarang sudah berlangsung," ungkapnya. (Baca Juga: Gempa Susulan 4.7 Skala Richter Guncang Palu
Pihaknya juga telah menyebarkan surat edaran ke sejumlah lembaga terkait penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan sekitarnya. Imbauan wali kota tertera pada surat edaran 360/383-Dinsos Depok.
Berdasarkan surat edaran itu, Idris mengatakan, kejadian musibah ini perlu uluran tangan masyarakat Depok untuk membantu masyarakat korban bencana alam tersebut. Isi surat himbauan itu ditujukan kepada seluruh Organisasi Peragkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah(BUMD), dan Badan Amal atau perusahaan di Depok.
Ada pun pengumpulan bantuan dapat disetorkan ke nomor rekening Satlak PB, BJB Margonda 0002376245100. Dengan menyetorkan bukti transfer via WA ke 087885364100 Tri Rezeki. Pada Dinas Sosial Depok hingga 23 oktober 2018.
"Imbauan pada masyarakat sebaiknya kumpulkan pada lembaga-lembaga resmi agar lebih terkoordinir," pungkasnya.
(mhd)