Anies Lepas Kafilah DKI Lomba Musabaqah Tilawatil Quran di Medan
Anies Lepas Kafilah DKI Lomba Musabaqah Tilawatil Quran di Medan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas Kafilah DKI Jakarta untuk mengikuti Lomba Musabaqah Tilawatil Quran XXVII di Kota Medan dan Deli Serdang, Sumatera Utara. Acara tersebut akan dibukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu 7 Oktober 2018.
Pelepasan ini berlangsung secara khidmat di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018, dengan dihadiri oleh Kepala Biro Pendidikan Mental (Dikmental) Hendra Hidayat dan Wali Kota dari 5 wilayah kotamadaya dan Bupati Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Anies menekankan agar kafilah yang bertanding meraih prestasi tertinggi dengan target juara satu. Karena itu, selama perjalanan menuju Medan, Anies meminta kepada peserta, pendamping dan pelatih agar menjaga stamina dan konsentrasi dengan baik.
"Saudara semua yang berangkat, membawa emblem Provinsi DKI Jakarta di dada. Artinya, di setiap dada (hati) saudara membawa aspirasi warga DKI. Anda berangkat mewakili kita di sana. Karena itu, jaga baik-baik, ini tanda bahwa Anda berangkat sebagai wakil, maka tunjukkan untuk bisa berprestasi," pesan Anies.
Mantan Mendikbud ini juga menyampaikan terima kasih kepada setiap pelatih dan pendamping sebagai Provinsi DKI Jakarta siap untuk berlaga di MTQ XXVII nanti.
"Oleh karena, orang tidak melihat proses pelatihannya yang panjang dan tidak terlihat. Jakarta perlu menjadi contoh prestasi bagi wilayah lain di Indonesia," jelas Anies.
Diketahui, Kafilah DKI Jakarta berangkat pada tanggal 4 Oktober 2018 dan kembali pada tanggal 14 Oktober 2018. Adapun jumlah Kafilah DKI Jakarta sebanyak 100 orang, yang terdiri dari:
1. Peserta Inti sejumlah 50 orang peserta Putra dan Putri.
2. Peserta Cadangan sejumlah 6 orang.
3. Pelatih Pendamping sejumlah 10 orang.
4. Official sejumlah 25 orang.
5. Pengarah/Pembina dan Pengawas sebanyak 7 orang.
Selain mengirimkan kafilah, Provinsi DKI Jakarta juga mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional dalam bentuk:
1. Pameran Lembaga-lembaga Keagamaan, pada kesempatan tahun ini Provinsi DKI Jakarta mengusung tema stand “Mushaf Betawi”.
2. Pawai Ta’aruf Kendaraan Hias, pada kesempatan tahun ini mengusung tema
“Rumah Abaya sebagai Sarana Dakwah”.
Pelepasan ini berlangsung secara khidmat di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis 4 Oktober 2018, dengan dihadiri oleh Kepala Biro Pendidikan Mental (Dikmental) Hendra Hidayat dan Wali Kota dari 5 wilayah kotamadaya dan Bupati Kepulauan Seribu.
Dalam sambutannya, Anies menekankan agar kafilah yang bertanding meraih prestasi tertinggi dengan target juara satu. Karena itu, selama perjalanan menuju Medan, Anies meminta kepada peserta, pendamping dan pelatih agar menjaga stamina dan konsentrasi dengan baik.
"Saudara semua yang berangkat, membawa emblem Provinsi DKI Jakarta di dada. Artinya, di setiap dada (hati) saudara membawa aspirasi warga DKI. Anda berangkat mewakili kita di sana. Karena itu, jaga baik-baik, ini tanda bahwa Anda berangkat sebagai wakil, maka tunjukkan untuk bisa berprestasi," pesan Anies.
Mantan Mendikbud ini juga menyampaikan terima kasih kepada setiap pelatih dan pendamping sebagai Provinsi DKI Jakarta siap untuk berlaga di MTQ XXVII nanti.
"Oleh karena, orang tidak melihat proses pelatihannya yang panjang dan tidak terlihat. Jakarta perlu menjadi contoh prestasi bagi wilayah lain di Indonesia," jelas Anies.
Diketahui, Kafilah DKI Jakarta berangkat pada tanggal 4 Oktober 2018 dan kembali pada tanggal 14 Oktober 2018. Adapun jumlah Kafilah DKI Jakarta sebanyak 100 orang, yang terdiri dari:
1. Peserta Inti sejumlah 50 orang peserta Putra dan Putri.
2. Peserta Cadangan sejumlah 6 orang.
3. Pelatih Pendamping sejumlah 10 orang.
4. Official sejumlah 25 orang.
5. Pengarah/Pembina dan Pengawas sebanyak 7 orang.
Selain mengirimkan kafilah, Provinsi DKI Jakarta juga mendukung penyelenggaraan MTQ Nasional dalam bentuk:
1. Pameran Lembaga-lembaga Keagamaan, pada kesempatan tahun ini Provinsi DKI Jakarta mengusung tema stand “Mushaf Betawi”.
2. Pawai Ta’aruf Kendaraan Hias, pada kesempatan tahun ini mengusung tema
“Rumah Abaya sebagai Sarana Dakwah”.
(mhd)
Explore More