Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Belakang Rumah Dinas Wakil Bupati

Senin, 01 Oktober 2018 - 19:06 WIB
Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Belakang Rumah Dinas Wakil Bupati
Sepasang Remaja Berbuat Mesum di Belakang Rumah Dinas Wakil Bupati
A A A
BEKASI - Nafsu memuncak, sepasang remaja nekat berbuat mesum di belakang rumah dinas Wakil Bupati Bekasi di Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Senin (1/10/2018). Perbuatan mereka ketahuan, kedua remaja berinisial AR (19), dan AS (18) langsung digelandang petugas Satpol PP.

Dengan bukti kain buff bekas membersihkan sperma, keduanya digelandang petugas Satpol PP untuk dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Petugas kemudian memanggil kedua orang tua remaja itu untuk menjemputnya di pos Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Kasus ini terungkap saat petugas mencurigai gelagat sepasang remaja yang tanpa memiliki kepentingan tengah berduaan di belakang rumah dinas Wakil Bupati Bekasi. Saat diperiksa, mereka awalnya berkelit tuduhan petugas.

Namun AR yang merupakan warga Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor; dan AS, warga Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini akhirnya tidak bisa berkelit setelah petugas mendapati kain buff milik AR dalam kondisi basah yang diduga sebagai alat membasuh air maninya seusai bercumbu.

Mereka nekat bercumbu di sana karena situasi dan kondisi di wilayah setempat memang cukup sepi. Apalagi petugas Satpol PP maupun petugas keamanan setempat jarang patroli, sehingga peluang itu dimanfaatkan pelaku.

Kepada petugas pelaku mesum mengaku telah berbuat mesum beberapa kali di lokasi. Setelah selesai diperiksa, petugas kemudian memanggil kedua orang tua mereka untuk menjemputnya di pos Satpol PP Kabupaten Bekasi.

Mereka juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan itu lagi di lain hari. Sebab perbuatan mesum yang dilakukan remaja kerap terjadi di komplek pemerintah Kabupaten Bekasi tersebut.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi Hudaya mengatakan, pihaknya sudah memberikan pembinaan kepada sepasang remaja itu agar tidak berbuat asusila. Guna menghindari adanya praktik susulan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dengan mengerahkan petugas patroli di lokasi.

"Peningkatan pengawasan perlu dilakukan untuk menjaga kondusivitas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi," kata Hudaya.

Ia mengaku sudah banyak menerima laporan dari anggotanya yang menangkap basah sejumlah pasangan remaja sedang mesum di lokasi tersebut.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)