Terminal Jatijajar Resmi Diuji Coba hingga Akhir Tahun

Selasa, 25 September 2018 - 18:17 WIB
Terminal Jatijajar Resmi Diuji Coba hingga Akhir Tahun
Terminal Jatijajar Resmi Diuji Coba hingga Akhir Tahun
A A A
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meresmikan uji coba Terminal Jatijajar di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Depok, Senin (17/9).

Terminal seluas lebih kurang satu hektare ini akan diujicobakan hingga akhir 2018. Kepala BPTJ Bambang Prihartono menuturkan, pengujicobaan terminal ini sejalan dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 55/2018. Bahkan, menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan agar Terminal Jatijajar dapat segera dioperasikan pada tahun ini.

“Kami uji coba lebih dulu hingga akhir tahun ini. Masih ada infrastruktur yang masih kami kerjakan, yakni jembatan untuk lalu lintas keluar bus. Anggaran sudah ada dan hari ini juga mulai dikerjakan,” katanya. Dia menuturkan, akhir tahun ini dipastikan pengerjaan jembatan rampung dan pada 2019 sehingga terminal dapat dioperasikan sepenuhnya.

Untuk akses menuju Terminal Jatijajar yang terletak di Jalan Raya Bogor ini, warga Depok dapat mengakses angkutan perkotaan (angkot) nomor D06 dengan rute Terminal Terpadu Margonda menuju Simpangan Depok yang dipanjangkan sejauh satu kilometer hingga mencapai Terminal Jatijajar.

Begitu angkutan D17 dengan rute Terminal Jatijajar-Banjaran Pucung-Cibubur dapat dipergunakan oleh masyarakat. Terminal bertipe A ini menjadi milik Pemerintah Pusat di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan dan dijalankan BPTJ.

“Ini bukti guyub rukun bangun bangsa antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kami ingin membangun konektivitas nasional. Kami berharap Terminal Jatijajar menjadi energi pergerakan manusia dan tidak sekadar menaikkan dan menurunkan penumpang. Terminal ini semoga bermanfaat dengan baik,” ucapnya.

Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan, proses pengalihan kewenangan Terminal Tipe A kepada pemerintah pusat ini sesuai peraturan perundangan berjalan cepat dan tidak rumit prosesnya. Idris berharap adanya terminal di wilayah Jatijajar ini dapat menumbuhkan kawasan pertumbuhan ekonomi baru.

Pemkot juga akan menopang fasilitas kesehatan dengan merenovasi Puskesmas Jatijajar yang lokasinya tidak jauh dari terminal agar dapat bermanfaat jika suatu waktu dibutuhkan layanan kesehatan. Pemkot Depok juga telah meminta area foodcourt untuk diisi oleh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Depok. Hal ini telah dikabulkan oleh BPTJ sebagai pengelola Terminal Jatijajar.

Idris mengatakan, nantinya seluruh pangkalan bus yang ilegal harus semua masuk ke terminal. Jika masih ada yang menaikturunkan penumpang tidak di terminal tapi di jalanan, dia akan dikenakan sanksi.

“Kalau angkot tidak masuk ke sini, tapi tetap di Terminal Terpadu Margonda. Terminal ini khusus untuk Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan juga bus bandara,” ucapnya.

Tercatat sudah terdapat 40 perusahaan otobus (PO) yang terdaftar masuk di terminal ini. Untuk rute keluar dari Terminal Jatijajar ini belok ke kiri menuju Jalan Raya Cibinong-Citeureup dan langsung masuk ke jalan tol.

“Kalau masuk ke Depok itu dari Cijago-Cisalak kemudian belok kiri dan langsung terus lurus ke Terminal Jatijajar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana. Uji coba Terminal Jatijajar disambut positif oleh sejumlah PO.

Slamet Riyadi dari PO Sinar Jaya mengatakan bahwa Sinar Jaya menyambut positif adanya Terminal Jatijajar. Bus-bus AKAP milik mereka akan masuk ke terminal ini dan tidak lagi di jalanan atau pangkalan ilegal.

“Alhamdulillah tidak ada penurunan. Kamis sudah masuk di sini sejak Lebaran kemarin,” katanya. Kehadiran Terminal Jatijajar juga didukung penuh oleh Hiba Utama yang melayani rute bus Bandara Soekarno-Hatta.

“Di sini kami memasukkan dua bus. Sisanya masih ada juga di Terminal Terpadu di Margonda. Jadi, ini kami buka rute baru, ya , ke Terminal Jatijajar. Untuk yang di Terminal Terpadu di Margonda juga tetap ada. Di sini ada dan di sana ada,” papar Humas dan Operasional Hiba Utama khusus Bandara Soekarno-Hatta Haryo Prasetyo.
(don)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7572 seconds (0.1#10.140)