Bogor Bakal Bangun Pedestrian 1 Km di Jalur Kuliner

Kamis, 06 September 2018 - 01:42 WIB
Bogor Bakal Bangun Pedestrian 1 Km di Jalur Kuliner
Bogor Bakal Bangun Pedestrian 1 Km di Jalur Kuliner
A A A
BOGOR - Demi mewujudkan tagline kota 'surga bagi pejalan kaki' Pemkot Bogor kembali berencana membangun pedestrian di sepanjang 1 Kilometer Jalan Suryakancana yang merupakan pusat kuliner Kota Bogor, Oktober mendatang.

Rencananya kegiatan revitalisasi pembangunan pedestrian di kawasan pecinan tersebut akan memakan anggaran Rp14,7 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, saat ini lebar jalan dengan trotoar pedestrian Jalan Suryakencana kurang lebih sekitar 14 meter.

"Direncanakan pedestrian kira-kanan akan dilebarkan menjadi 2,5 meter sesi pertama," ungkapnya di Bogor, Rabu 5 September 2018.

Kemudian, lanjut dia, sesi kedua setelah pedestrian untuk pejalan kaki selesai dan anggaran memungkinkan akan ditambah kembali 1 meter untuk jalur sepeda.

"Jadi total pedestrian 7 meter sisi kanan dan kiri. Sekarang masih tahap lelang. Ditargetkan Oktober sudah bisa dimulai dari selesai di akhir Desember 2018," ujarnya.

Dengan rencana pelebaran pedestrian tersebut, lanjutnya, badan jalan yang bisa dila­lui kendaraan berkurang, dari sepuluh meter menjadi tujuh meter.

"Kebijakan tersebut di­ambil Pemkot Bogor untuk mem­prioritaskan akses bagi pejalan kaki dari mulai Lawang Suryaken­cana hingga Gang Aut," ungkapnya.

Rencana awal pedestrian itu hanya 2 me­ter, baik di sebelah kiri maupun sebelah kanan jalan. "Tapi pak wali ingin pedestrian lebih lebar agar benar-benar nyaman untuk pejalan kaki, seperti jalan di Braga, Kota Bandung," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, revitalisasi pedestrian jalan Suryakancana ini merupakan proyek besar yang melibatkan banyak dinas. Mulai dari Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi dan UMKM, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat, Lurah.

"Sehingga dibutuhkan koordinasi yang luar biasa. Sebab, tujuan dari revitalisasi ini bukan sekedar mempercantik kota saja tetapi menghidupkan ekonomi Kota Bogor," katanya.

Menurutnya saat ini toko-toko tutup jam 5 sore, kalau pedestriannya dilebarkan pasti mereka akan buka sampai malam. "Dan kita ingin kota ini jadi surga pejalan kaki," katanya.

Menurutnya, Kota Bogor memiliki potensi pariwisata yang cukup besar. Potensi objek wisata yang ada di Kota Bogor harus dapat berkembang agar sektor pariwisata di kota hujan ini bisa menjadi salah satu pilihan yang menarik bagi wisatawan.

"Persaingan dunia global tidak hanya dalam bidang pariwisata tetapi kepuasan wisatawan memiliki peran penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Bogor," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ada empat hal yang harus diperhatikan, antara lain terkait dengan infrastruktur Kota Bogor.

"Pemkot Bogor dalam waktu dekat ini akan memulai pembenahan di beberapa titik, salah satunya yang memang sudah ditargetkan bulan Oktober pengerjaannya yaitu kawasan Suryakencana dan sekitarnya," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3382 seconds (0.1#10.140)