Ganjil Genap Jalan Benyamin Sueb Diberlakukan Kembali Oktober Mendatang
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta menyatakan kebijakan ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb dijeda atau ditiadakan sementara. Dishub beralasan volume lalu lintas di ruas jalan tersebut tidak terlalu padat dibandingkan jalan-jalan protokol lain.
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan alasan dijedanya aturan ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat."Nanti pas Asian Para Games dimulai maka ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb diberlakukan juga. Di sana volume lalu lintas tidak terlalu signifikan sih sebenarnya. Lenggang, saat ini juga lenggang kan," kata Andri di Balai Kota, Senin (3/9/2018).
Menurut Andri, di Jalan Benyamin Sueb terdapat Wisma Atlet sehingga diberlakukan ganjil genap. Pada Asian Para Games Oktober mendatang, lanjut Andri, tidak terlalu banyak cabang olahraga yang dipertandingkan.
Otomatis, pesertanya pun lebih sedikit dibanding Asian Games 2018 lalu."Di Asian Para Games enggak terlalu banyak cabang olahraga, dan pesertanya. Kita berpendapat masih bisa mengejar target di bawah 30 menit," ucapnya.
Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan alasan dijedanya aturan ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat."Nanti pas Asian Para Games dimulai maka ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb diberlakukan juga. Di sana volume lalu lintas tidak terlalu signifikan sih sebenarnya. Lenggang, saat ini juga lenggang kan," kata Andri di Balai Kota, Senin (3/9/2018).
Menurut Andri, di Jalan Benyamin Sueb terdapat Wisma Atlet sehingga diberlakukan ganjil genap. Pada Asian Para Games Oktober mendatang, lanjut Andri, tidak terlalu banyak cabang olahraga yang dipertandingkan.
Otomatis, pesertanya pun lebih sedikit dibanding Asian Games 2018 lalu."Di Asian Para Games enggak terlalu banyak cabang olahraga, dan pesertanya. Kita berpendapat masih bisa mengejar target di bawah 30 menit," ucapnya.
(whb)