Angkot Ringsek Hantam Beton Pembatas Jalan, Penumpang Terluka
A
A
A
JAKARTA - Angkutan kota (angkot) 06 pagi tadi menabrak beton pembatas jalan di perlintasan bus Transjakarta, Matraman Raya, Jakarta Timur. Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mendapat perawatan.
Benturan keras menyebabkan mikrolet jurusan Gandaria-Kampung Melayu itu rusak berat ringsek pada bagian depan. Bahkan roda depan kanan hampir lepas.
"Saya mau anter barang ke Palmeriam," ujar sopir angkot 06, Syafrudin di Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/9/2018).
Kejadian berawal saat angkot tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jatinegara menuju Matraman. Syafrudin mengaku tidak melihat adanya beton pembatas bus Transjakarta yang berada sekitar dua ratus meter sebelum halte bus Transjakarta Matraman.
Posisi beton agak menjorok ke tengah jalan dan kurangnya tanda rambu lalu lintas menyebabkan Syafrudin kaget melihat beton tersebut. " Kaget saya tiba-tiba ada ini," ucapnya.
Kejadian ini sekarang ditangani unit laka lantas Jakarta Timur. Kejadian di lokasi yang sama bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan yang sama yang menimbulkan korban luka luka berat.
Benturan keras menyebabkan mikrolet jurusan Gandaria-Kampung Melayu itu rusak berat ringsek pada bagian depan. Bahkan roda depan kanan hampir lepas.
"Saya mau anter barang ke Palmeriam," ujar sopir angkot 06, Syafrudin di Matraman, Jakarta Timur, Senin (3/9/2018).
Kejadian berawal saat angkot tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jatinegara menuju Matraman. Syafrudin mengaku tidak melihat adanya beton pembatas bus Transjakarta yang berada sekitar dua ratus meter sebelum halte bus Transjakarta Matraman.
Posisi beton agak menjorok ke tengah jalan dan kurangnya tanda rambu lalu lintas menyebabkan Syafrudin kaget melihat beton tersebut. " Kaget saya tiba-tiba ada ini," ucapnya.
Kejadian ini sekarang ditangani unit laka lantas Jakarta Timur. Kejadian di lokasi yang sama bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan yang sama yang menimbulkan korban luka luka berat.
(ysw)