BPTJ Gelar Aksi Bersih-bersih di Terminal Baranangsiang Bogor

Jum'at, 31 Agustus 2018 - 16:54 WIB
BPTJ Gelar Aksi Bersih-bersih di Terminal Baranangsiang Bogor
BPTJ Gelar Aksi Bersih-bersih di Terminal Baranangsiang Bogor
A A A
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menggagas kegiatan bersih-bersih di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jumat (31/8/2018). Kegiatan itu turut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Komunitas Pengurus Terminal Baranangsiang (KPTB).

Kepala BPTJ Bambang Trihantoro mengatakan, Terminal Baranangsiang merupakan gerbang Kota Bogor sehingga harus rapi dan nyaman.

"Kalau wajahnya bersih, berarti kotanya juga bersih. Kehadiran BPTJ di sini ingin mewujudkan kebersamaan atau sinergitas. BPTJ hadir sebagai mitra baru, kita sama-sama dengan wali kota, dengan KPTB membangun terminal," ujarnya.

Kegiatan bersih-bersih diawali dengan senam pagi yang turut dihadiri Direktur Prasarana BPTJ Harno Trimadi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rakhmawati dan Ketua KPTB Teddi Irawan beserta anggotanya.

Seusai senam, mereka secara kompak langsung melakukan aksi bersih-bersih Terminal Baranangsiang. Setiap sudut yang kotor disapu dan sampah yang menumpuk diangkut.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, apa yang digagas oleh BPTJ ini merupakan langkah konkret jangka pendek dalam menunjukan keseriusannya membenahi kawasan Terminal Baranangsiang.

"Saya kira apa yang dilakukan Pak Bambang dan jajarannya di BPTJ luar biasa. Lakukan apa yang kita bisa sementara ini. Misalnya dengan bersih-bersih secara swadaya seperti hari ini agar terminal lebih baik, lebih bersih dan rapi," ungkapnya.

Bima Arya mengakui kondisi Terminal Baranangsiang saat ini banyak dikeluhkan warga di sosial media pribadinya. Banyak pertanyaan dari warga, kenapa pembenahan luar biasa dilakukan di pusat kota, seperti pedestrian dan taman, tapi pintu gerbang utama Kota Bogor, yakni Terminal Baranangsiang, terkesan didiamkan.

Apa yang dilakukan hari ini oleh BPTJ diharapkan bisa sedikit menjawab pertanyaan warga tersebut. "Agak sulit menjelaskan kepada warga lewat beberapa kalimat di sosial media. Saya percaya apa yang kita lakukan hari ini dalam rangka ke arah sana. Bukan kita diam. Bukan kita tidak memiliki rencana, rencana itu ada tapi ada prosesnya," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7356 seconds (0.1#10.140)