Polisi Cokok Komplotan Copet yang Kerap Beraksi di Kopaja
A
A
A
JAKARTA - Polisi mencokok komplotan jambret yang kerap beraksi di dalam Kopaja di kawasan Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka yang diringkus yakni Hendrik, Bayu, dan Turyani.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, pelaku kerap melancarkan aksinya di kawasan Terminal Blok M, khususnya di dalam Kopaja. Terakhir, pelaku menjambret perempuan bernama S Ramayanti yang hendak menaiki Kopaja 57 jurusan Kampung Rambutan-Blok M di Terminal Blok M.
"Saat korban hendak naik Kopaja, dua pelaku menghalangi korban. Setelah korban naik, satu pelaku yang mengikuti dari belakang mengambil handphone korban yang ada di dalam tas," ujarnya kepada wartawan, Minggu (19/8/2018).
Setelah selesai beraksi, pelaku turun dari Kopaja dengan santai. Adapun korban yang sadar menjadi korban pencopetan sempat mengejar pelaku meski akhirnya pelaku berhasil kabur.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Eagle One Polrestro Jaksel pimpinan Kanit V Reskrim Polres Jaksel AKP M Wibisono Adi Pradono akhirnya berhasil menangkap para pelaku di kawasan Terminal Blok M.
Menurut Stevanus, ketiganya memiliki peran masing-masing dalam setiap menjalankan aksi jahatnya.
"Hendrik berperan mengambil handphone korban, Bayu dan Turyani berperan mengahalangi korban dan mengawasi di sekitar lokasi," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan mengatakan, pelaku kerap melancarkan aksinya di kawasan Terminal Blok M, khususnya di dalam Kopaja. Terakhir, pelaku menjambret perempuan bernama S Ramayanti yang hendak menaiki Kopaja 57 jurusan Kampung Rambutan-Blok M di Terminal Blok M.
"Saat korban hendak naik Kopaja, dua pelaku menghalangi korban. Setelah korban naik, satu pelaku yang mengikuti dari belakang mengambil handphone korban yang ada di dalam tas," ujarnya kepada wartawan, Minggu (19/8/2018).
Setelah selesai beraksi, pelaku turun dari Kopaja dengan santai. Adapun korban yang sadar menjadi korban pencopetan sempat mengejar pelaku meski akhirnya pelaku berhasil kabur.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Eagle One Polrestro Jaksel pimpinan Kanit V Reskrim Polres Jaksel AKP M Wibisono Adi Pradono akhirnya berhasil menangkap para pelaku di kawasan Terminal Blok M.
Menurut Stevanus, ketiganya memiliki peran masing-masing dalam setiap menjalankan aksi jahatnya.
"Hendrik berperan mengambil handphone korban, Bayu dan Turyani berperan mengahalangi korban dan mengawasi di sekitar lokasi," pungkasnya.
(thm)