Pemprov DKI dan Okezone Gelar Lomba Fotografi Warna Warni Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar kompetisi tahunan fotografi dan video guna memperkenalkan berbagai sisi kota dan perkembangan Jakarta. Berbeda dnegan tahun sebelumnya, kali ini lomba dengan tema ‘Warna-Warni Jakarta’ ini bekerja sama dengan PT MNC Okezone Network.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, penyelenggaraan kompetisi tahun ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73 dan menyambut Asian Games ke-18. Lomba terbuka bagi masyarakat umum sejak diluncurkan hari ini hingga 15 September 2018 untuk kemudian foto dan video yang telah dikirimkan masuk dalam proses penjurian.
Penganugerahan pemenang dilaksanakan pada akhir September mendatang.“Saya menyambut baik adanya kegiatan Lomba Fotografi dan Video Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan untuk memperkenalkan berbagai sisi kota dan mendorong masyarakat luas melihat secara langsung perkembangan kota Jakarta melalui karya foto dan video sekaligus sebagai bentuk dokumentasi Kota Jakarta,” kata Saefullah di Balai Kota, Jumat (10/8/2018).
Sebagai bentuk penyegaran, tahun ini adalah tahun pertama lomba dinamakan ‘Warna-Warni Jakarta’ dan merupakan tahun pertama kerja sama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta dengan PT MNC Okezone Network.
Selain peluncuran kegiatan lomba fotografi dan video ‘Warna Warni Jakarta’, diselenggarakan pula workshop fotografi bertemakan ‘Photography in Sports’ dengan narasumber ketiga juri kompetisi ini, yaitu Arlan Djoe (photographer, videographer, dan owner production house Good Rockets); Mast Irham (photojournalist, European Pressphoto Agency (EPA) Chief Photographer of Indonesia); dan Barry Kusuma (travel fotographer, videographer, Lumix LiberTeam, Rent Stock Photo, Video Footage).
Tahun ini, lomba dibagi menjadi empat kategori foto, yaitu manusia dan kebudayaan (people and culture), lansekap (Landscape), Asian Games 2018, dan rangkaian foto (Photo Story). Sedangkan untuk video, terdapat satu kategori yaitu video blog. Kategori Asian Games 2018 diusung sebagai dorongan bagi masyarakat untuk turut serta meramaikan pesta olahraga terbesar Asia di mana Jakarta menjadi salah satu tuan rumah.
Sebagai penghargaan terhadap kecintaan masyarakat dan komunitas fotografi pada kota ini, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp15 juta untuk pemenang pertama, Rp10 juta untuk pemenang kedua, dan Rp8 juta untuk pemenang ketiga dalam setiap kategori.
Sementara itu, CEO PT MNC Okezone Network, Daniel Hartono berharap lomba tahunan fotografi dan video 'Warna-Warni Jakarta' dapat melukiskan keindahan Ibu Kota beserta kompleksitas permasalahannya. Danie menuturkan, sebagai Ibu Kota Negara, banyak gedung-gedung menjulang di Jakarta yang berdampingan dengan pemukiman kumuh atau tertinggal.
Untuk itu, seperti apa yang disampaikan Sekda Saefullah, peserta dapat merekam atau memotret tak hanya yang indahnya saja, tapi yang tidak baik juga boleh diekspose sebagai masukan kepada Pemprov DKI. Menurutnya, hal itu merupakan inisiatif yang baik, jujur dan terbuka.
"Jakarta ini sangat beragam. Ada gedung tinggi, tapi ada beberapa daerah tertinggal yang bisa kita ekspose dalam bentuk karya seni yang dapat dinikmati semua orang. Jadi peserta dipersilakan memrekam hal itu," pungkasnya.
Daniel mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas kerja samanya menggelar even tahunan ini. Daniel mengatakan, lomba fotografi dan video tersebut dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya dalam melihat keindahan kota Jakarta.
"Ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat melihat keindahan kota Jakarta secara luas. Apalagi pembaca Okezone.com meliputi seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ucapnya
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, penyelenggaraan kompetisi tahun ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-73 dan menyambut Asian Games ke-18. Lomba terbuka bagi masyarakat umum sejak diluncurkan hari ini hingga 15 September 2018 untuk kemudian foto dan video yang telah dikirimkan masuk dalam proses penjurian.
Penganugerahan pemenang dilaksanakan pada akhir September mendatang.“Saya menyambut baik adanya kegiatan Lomba Fotografi dan Video Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan untuk memperkenalkan berbagai sisi kota dan mendorong masyarakat luas melihat secara langsung perkembangan kota Jakarta melalui karya foto dan video sekaligus sebagai bentuk dokumentasi Kota Jakarta,” kata Saefullah di Balai Kota, Jumat (10/8/2018).
Sebagai bentuk penyegaran, tahun ini adalah tahun pertama lomba dinamakan ‘Warna-Warni Jakarta’ dan merupakan tahun pertama kerja sama Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta dengan PT MNC Okezone Network.
Selain peluncuran kegiatan lomba fotografi dan video ‘Warna Warni Jakarta’, diselenggarakan pula workshop fotografi bertemakan ‘Photography in Sports’ dengan narasumber ketiga juri kompetisi ini, yaitu Arlan Djoe (photographer, videographer, dan owner production house Good Rockets); Mast Irham (photojournalist, European Pressphoto Agency (EPA) Chief Photographer of Indonesia); dan Barry Kusuma (travel fotographer, videographer, Lumix LiberTeam, Rent Stock Photo, Video Footage).
Tahun ini, lomba dibagi menjadi empat kategori foto, yaitu manusia dan kebudayaan (people and culture), lansekap (Landscape), Asian Games 2018, dan rangkaian foto (Photo Story). Sedangkan untuk video, terdapat satu kategori yaitu video blog. Kategori Asian Games 2018 diusung sebagai dorongan bagi masyarakat untuk turut serta meramaikan pesta olahraga terbesar Asia di mana Jakarta menjadi salah satu tuan rumah.
Sebagai penghargaan terhadap kecintaan masyarakat dan komunitas fotografi pada kota ini, Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp15 juta untuk pemenang pertama, Rp10 juta untuk pemenang kedua, dan Rp8 juta untuk pemenang ketiga dalam setiap kategori.
Sementara itu, CEO PT MNC Okezone Network, Daniel Hartono berharap lomba tahunan fotografi dan video 'Warna-Warni Jakarta' dapat melukiskan keindahan Ibu Kota beserta kompleksitas permasalahannya. Danie menuturkan, sebagai Ibu Kota Negara, banyak gedung-gedung menjulang di Jakarta yang berdampingan dengan pemukiman kumuh atau tertinggal.
Untuk itu, seperti apa yang disampaikan Sekda Saefullah, peserta dapat merekam atau memotret tak hanya yang indahnya saja, tapi yang tidak baik juga boleh diekspose sebagai masukan kepada Pemprov DKI. Menurutnya, hal itu merupakan inisiatif yang baik, jujur dan terbuka.
"Jakarta ini sangat beragam. Ada gedung tinggi, tapi ada beberapa daerah tertinggal yang bisa kita ekspose dalam bentuk karya seni yang dapat dinikmati semua orang. Jadi peserta dipersilakan memrekam hal itu," pungkasnya.
Daniel mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas kerja samanya menggelar even tahunan ini. Daniel mengatakan, lomba fotografi dan video tersebut dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya dalam melihat keindahan kota Jakarta.
"Ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat Indonesia. Masyarakat dapat melihat keindahan kota Jakarta secara luas. Apalagi pembaca Okezone.com meliputi seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ucapnya
(whb)