September Jalur Puncak Dilebarkan, 500 Lapak PKL Dibangun
A
A
A
BOGOR - Rencana pelebaran jalur Puncak, Bogor sepanjang 5 kilometer dalam waktu dekat tepatnya mulai September mendatang segera terealisasi. Pasalnya, pemerintah pusat telah menganggarkan Rp85 miliar di jalur wisata kawasan berhawa sejuk itu.
Dalam waktu bersamaan, Pemkab Bogor juga akan membangun sebanyak 500 kios lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini dibongkar untuk pelebaran jalan. "Untuk tahun ini panjanganya 5 km untuk pelebaran jalan, untuk tahun depan masih diproses. Total anggaran Rp85 miliar, itu sampai tahun depan," ungkap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Hari Suko di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada Jumat (27/7/2018).
Dia menuturkan, pelebaran pada tahap pertama ini dilakukan mulai dari Gadog hingga perbatasan Cisarua. Rencananya pelebaran Jalur Puncak mulai dilakukan pada September 2018 bersamaan dengan proyek pembangunan rest area tempat relokasi PKL dijalur Puncak yang terkena pembongkaran."Insya Allah September itu dimulai, pelebarannya ada empat spot," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, Pemkab akan membangun lebih dari 500 kios di rest area Gunung Mas sebagai relokasi PKL dalam program pelebaran Jalur Puncak Bogor."Angka tersebut bakalan cukup untuk menampung para PKL di jalur Puncak," kata Nurhayanti.
Direktur Manajemen Aset PTPN VIII, Gunawan menambahkan, telah melakukan pertemuan dengan tiga pihak yakni PUPR, Pemkab Bogor dan PTPN Gunung Mas, Rabu, 25 Juli 2018 lalu dan menyepakati bahwa pembangunan rest area relokasi PKL Gunung Mas akan menggunakan lahan 7 hektare.
Rencananya, proyek tersebut akan dimulai pada September 2018 dengan target selesai tahun 2019 mendatang. "Tujuh hektar keseluruhan, jumlahnya satu hektare untuk area parkiran dan sekitar 5,5 hektare itu untuk kawasan PKL," ungkap Gunara.
Dalam waktu bersamaan, Pemkab Bogor juga akan membangun sebanyak 500 kios lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini dibongkar untuk pelebaran jalan. "Untuk tahun ini panjanganya 5 km untuk pelebaran jalan, untuk tahun depan masih diproses. Total anggaran Rp85 miliar, itu sampai tahun depan," ungkap Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI, Hari Suko di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, pada Jumat (27/7/2018).
Dia menuturkan, pelebaran pada tahap pertama ini dilakukan mulai dari Gadog hingga perbatasan Cisarua. Rencananya pelebaran Jalur Puncak mulai dilakukan pada September 2018 bersamaan dengan proyek pembangunan rest area tempat relokasi PKL dijalur Puncak yang terkena pembongkaran."Insya Allah September itu dimulai, pelebarannya ada empat spot," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, Pemkab akan membangun lebih dari 500 kios di rest area Gunung Mas sebagai relokasi PKL dalam program pelebaran Jalur Puncak Bogor."Angka tersebut bakalan cukup untuk menampung para PKL di jalur Puncak," kata Nurhayanti.
Direktur Manajemen Aset PTPN VIII, Gunawan menambahkan, telah melakukan pertemuan dengan tiga pihak yakni PUPR, Pemkab Bogor dan PTPN Gunung Mas, Rabu, 25 Juli 2018 lalu dan menyepakati bahwa pembangunan rest area relokasi PKL Gunung Mas akan menggunakan lahan 7 hektare.
Rencananya, proyek tersebut akan dimulai pada September 2018 dengan target selesai tahun 2019 mendatang. "Tujuh hektar keseluruhan, jumlahnya satu hektare untuk area parkiran dan sekitar 5,5 hektare itu untuk kawasan PKL," ungkap Gunara.
(whb)