Kronologis Penembakan Karyawan Swasta di Penjaringan
A
A
A
JAKARTA - Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kronologis kasus penembakan yang menewaskan seorang karyawan swasta bernama Herdi (45) di Penjaringan, Jakarta Utara. Polisi kini sedang mendalami keterangan saksi-saksi guna memburu pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, membeberkan, awalnya saksi Saihul Imam melihat pelaku bolak-balik melintasi tempatnya jualan bensin yang tak jauh dari lokasi di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Tak lama, Herdi turun dari mobil melewati tempatnya berjualan hendak menuju arah Jalan Jelambar Fajar.
Tak lama kemudian, saksi lain bernama Tuyono saat sedang memasukkan barang jualannya ke dalam mobil, melihat korban sudah ditembak pelaku. Tuyono pun langsung teriak minta tolong. (Baca juga: Karyawan Swasta Meregang Nyawa Ditembak Orang Tak Dikenal)
"Terduga pelaku sudah mengikuti korban. Saat bersamaan saksi tiga bernama Edi melintasi Jalan Jelambar Fajar, melihat kejadian tersebut langsung memberi tahukan kepada saksi dua untuk jangan berteriak," ujar Kompol Mustakim, kepada wartawan, Minggu (22/7/2018).
Edi saat itu sengaja meminta Tuyono tidak berteriak untuk menghindari jika mereka juga dijadikan sasaran penembakan. Tak lama kemudian, pelaku kemudian kabur dan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan.
"Kami sudah melakukan olah TKP. Sejauh ini, kami masih terus mendalami keterangan saksi-saksi yang ada guna memburu pelaku," tuturnya. (Baca juga: Kantongi Ciri-ciri Pelaku, Polisi Buru Penembak Karyawan Swasta)
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, membeberkan, awalnya saksi Saihul Imam melihat pelaku bolak-balik melintasi tempatnya jualan bensin yang tak jauh dari lokasi di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara. Tak lama, Herdi turun dari mobil melewati tempatnya berjualan hendak menuju arah Jalan Jelambar Fajar.
Tak lama kemudian, saksi lain bernama Tuyono saat sedang memasukkan barang jualannya ke dalam mobil, melihat korban sudah ditembak pelaku. Tuyono pun langsung teriak minta tolong. (Baca juga: Karyawan Swasta Meregang Nyawa Ditembak Orang Tak Dikenal)
"Terduga pelaku sudah mengikuti korban. Saat bersamaan saksi tiga bernama Edi melintasi Jalan Jelambar Fajar, melihat kejadian tersebut langsung memberi tahukan kepada saksi dua untuk jangan berteriak," ujar Kompol Mustakim, kepada wartawan, Minggu (22/7/2018).
Edi saat itu sengaja meminta Tuyono tidak berteriak untuk menghindari jika mereka juga dijadikan sasaran penembakan. Tak lama kemudian, pelaku kemudian kabur dan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Penjaringan.
"Kami sudah melakukan olah TKP. Sejauh ini, kami masih terus mendalami keterangan saksi-saksi yang ada guna memburu pelaku," tuturnya. (Baca juga: Kantongi Ciri-ciri Pelaku, Polisi Buru Penembak Karyawan Swasta)
(thm)