Sandiaga Ajak Ardin Jadi Mitra OK OCE
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak Asosiasi Rekanan Pengadaan Barang dan Distribusi Indonesia (Ardin) menjadi mitra program OK OCE. Sinergi antara OK OCE dan Ardin diyakini akan membuat ekonomi Jakarta semakin menggeliat.
Sandi menyampaikan ajakan itu langsung di hadapan anggota Ardin DKI yang menggelar musyawarah daerah (musda) di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018). Sandi mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda Ardin tersebut.
"Saya ucapkan selamat pada musda musyawarah daerah yang akan menjadi mitra dari Pemprov dalam program OK OCE," ujar Sandi dalam sambutannya saat membuka Musda Ardin tersebut.
Menurut Sandi, Kadin Provinsi DKI Jakarta dan Ardin sudah menyatakan kesiapaannya bermitra dalam program OK OCE. Ardin sebagai wadah para pengusaha yang bergerak di bidang distribusi, keagenan dan rekanan pemerintah, bisa membina para pengusaha yang diciptakan program OK OCE untuk naik kelas.
"Sebanyak 42 ribu peserta sudah bergabung (OK OCE) dan kami butuh pendamping," kata Sandi.
Untuk mendukung kemitraan ini, Pemprov DKI akan membuat kebijakan yang lebih mudah untuk pelaku UMKM. "Kami ingin di Jakarta ada satu keberpihakan agar izin dipermudah, agar membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.
Pihaknya sudah sepakat bahwa di Jakarta Selatan akan ada pilot project untuk izin usaha mikro dan kecil, dimana selama ini dipersulit jika berada di perumahan.
"Kami ingin buka kesempatan itu agar usaha kecil yang dimulai dari rumah sendiri, seperti Apple, Microsoft, itu dimulai di garasi rumah," sebut Sandi.
Sandi kemudian menyinggung konsep pembinaan di OK OCE, yakni Pendaftaran, Pelatihan, dan Pendampingan atau P3. Seperti diketahui bersama, kata Sandi, banyak tantangan dan kegagalan untuk meraih kesuksesan.
"Bagaimana menyikapi itu? Kalau seandainya terkendala bisa bangkit ya itu yang paling mengerti adalah pengusaha di Ardin dan Kadin. Ini akan masuk ke P3 ya, Pendaftaran, Pelatihan, dan Pendampingan yang akan dikerja samakan dengan Ardin dan Kadin," tandasnya.
Sandi menyampaikan ajakan itu langsung di hadapan anggota Ardin DKI yang menggelar musyawarah daerah (musda) di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (19/7/2018). Sandi mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda Ardin tersebut.
"Saya ucapkan selamat pada musda musyawarah daerah yang akan menjadi mitra dari Pemprov dalam program OK OCE," ujar Sandi dalam sambutannya saat membuka Musda Ardin tersebut.
Menurut Sandi, Kadin Provinsi DKI Jakarta dan Ardin sudah menyatakan kesiapaannya bermitra dalam program OK OCE. Ardin sebagai wadah para pengusaha yang bergerak di bidang distribusi, keagenan dan rekanan pemerintah, bisa membina para pengusaha yang diciptakan program OK OCE untuk naik kelas.
"Sebanyak 42 ribu peserta sudah bergabung (OK OCE) dan kami butuh pendamping," kata Sandi.
Untuk mendukung kemitraan ini, Pemprov DKI akan membuat kebijakan yang lebih mudah untuk pelaku UMKM. "Kami ingin di Jakarta ada satu keberpihakan agar izin dipermudah, agar membuka lapangan pekerjaan," tandasnya.
Pihaknya sudah sepakat bahwa di Jakarta Selatan akan ada pilot project untuk izin usaha mikro dan kecil, dimana selama ini dipersulit jika berada di perumahan.
"Kami ingin buka kesempatan itu agar usaha kecil yang dimulai dari rumah sendiri, seperti Apple, Microsoft, itu dimulai di garasi rumah," sebut Sandi.
Sandi kemudian menyinggung konsep pembinaan di OK OCE, yakni Pendaftaran, Pelatihan, dan Pendampingan atau P3. Seperti diketahui bersama, kata Sandi, banyak tantangan dan kegagalan untuk meraih kesuksesan.
"Bagaimana menyikapi itu? Kalau seandainya terkendala bisa bangkit ya itu yang paling mengerti adalah pengusaha di Ardin dan Kadin. Ini akan masuk ke P3 ya, Pendaftaran, Pelatihan, dan Pendampingan yang akan dikerja samakan dengan Ardin dan Kadin," tandasnya.
(thm)