Jelang Asian Games, DKI Tambah 416 Bus Transjakarta Buatan Swedia
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan penambahan 416 unit armada bus Transjakarta untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018.
Penyediaan bus Transjakarta merek Volvo (116 unit) dan Scania (300 unit) ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Swedia, dan PT Transjakarta.
"Kami akan mengoperasikan 116 bus Volvo yang mudah-mudahan bisa menambah armada dan meningkatkan jumlah ridership di Transjakarta. Sekarang kita sudah mencapai 580.000 penumpang per hari. Kita akan tingkatkan menjadi 600.000 penumpang. Mungkin pekan depan (diturunkan), karena sudah masuk sekolah," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (13/7/2018).
Untuk mengetahui kondisi terkini bus, Sandi langsung mencoba menggunakan Transjakarta pagi ini bersama dengan Dubes Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog dan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono.
Sandi berharap penambahan armada bus Transjakarta sekaligus dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di program OK OTrip. (Baca juga: DKI Siapkan 1.500 Bus untuk Angkut Warga ke Venue Asian Games)
"OK OTrip sekarang masuk ke dalam tahap finalisasi. Kami ingin tingkatkan jumlah dari para operator yang terlibat. Pak Gubernur sudah menetapkan bulan ini sebagai bulan yang sangat strategis untuk kepastian meningkatkan ridership kita ke 1 juta akhir tahun ini," kata Sandi.
Sementara itu, Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono menegaskan, menjelaskan, bus-bus baru digunakan untuk operasional Transjakarta masa depan. Namun pihaknya akan menyesuaikan jadwal kedatangannya sesuai dengan pelaksanaan Asian Games. (Baca juga: DKI Pastikan LRT Kelapa Gading Velodrome Rampung Sebelum Asian Games)
"Supaya pada saat tamu-tamu negara datang nanti, bus kita masih baru. Jadi, selain Volvo, kita juga ada Scania 300 unit. Scania ini juga buatan Swedia. Jadi, memang kerja sama dengan pemerintahan Swedia. Bus sekarang sudah operasi 1.600, nanti pada Asian Games menjadi 2.000 (unit)," jelasnya.
Penyediaan bus Transjakarta merek Volvo (116 unit) dan Scania (300 unit) ini merupakan hasil kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Pemerintah Swedia, dan PT Transjakarta.
"Kami akan mengoperasikan 116 bus Volvo yang mudah-mudahan bisa menambah armada dan meningkatkan jumlah ridership di Transjakarta. Sekarang kita sudah mencapai 580.000 penumpang per hari. Kita akan tingkatkan menjadi 600.000 penumpang. Mungkin pekan depan (diturunkan), karena sudah masuk sekolah," ujar Sandi di Balai Kota, Jumat (13/7/2018).
Untuk mengetahui kondisi terkini bus, Sandi langsung mencoba menggunakan Transjakarta pagi ini bersama dengan Dubes Swedia untuk Indonesia Johanna Brismar Skoog dan Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono.
Sandi berharap penambahan armada bus Transjakarta sekaligus dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di program OK OTrip. (Baca juga: DKI Siapkan 1.500 Bus untuk Angkut Warga ke Venue Asian Games)
"OK OTrip sekarang masuk ke dalam tahap finalisasi. Kami ingin tingkatkan jumlah dari para operator yang terlibat. Pak Gubernur sudah menetapkan bulan ini sebagai bulan yang sangat strategis untuk kepastian meningkatkan ridership kita ke 1 juta akhir tahun ini," kata Sandi.
Sementara itu, Dirut PT Transjakarta Budi Kaliwono menegaskan, menjelaskan, bus-bus baru digunakan untuk operasional Transjakarta masa depan. Namun pihaknya akan menyesuaikan jadwal kedatangannya sesuai dengan pelaksanaan Asian Games. (Baca juga: DKI Pastikan LRT Kelapa Gading Velodrome Rampung Sebelum Asian Games)
"Supaya pada saat tamu-tamu negara datang nanti, bus kita masih baru. Jadi, selain Volvo, kita juga ada Scania 300 unit. Scania ini juga buatan Swedia. Jadi, memang kerja sama dengan pemerintahan Swedia. Bus sekarang sudah operasi 1.600, nanti pada Asian Games menjadi 2.000 (unit)," jelasnya.
(thm)