980 Calon Jamaah Haji dari Tangsel Bakal Diberangkatkan 4 Kloter
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Sebanyak 980 calon jamaah haji asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan diberangkatkan melalui 4 kelompok terbang (Kloter). Masing-masing Kloter JKG 29, JKG 35, JKG 52 dan JKG 63.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rozak menjelaskan, saat ini persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan ibadah haji 2018 sudah hampir 90% rampung. Sedangkan sisanya hanya masalah teknis dari calon jamaah itu sendiri.
"Sudah 90% (kesiapan), sisanya hanya masalah-masalah kecil seperti ada calon jamaah yang meninggal dunia. Totalnya yang akan berangkat berjumlah 980 orang, dengan 4 Kloter pemberangkatan," katanya di Tangsel, Kamis (12/7/2018).
Dilanjutkan Rozak, 980 calon jamaah haji itu terdiri atas 437 laki-laki dan 543 perempuan. Untuk pemberangkatan pertama Kloter JKG 29 akan berlangsung pada tanggal 28 Juli 2018, disusul kemudian Kloter JKG 35 pada tanggal 31 Juli 2018, lalu Kloter JKG 52 pada 9 Agustus 2018 dan terakhir Kloter JKG 63 yang akan diterbangkan pada tanggal 14 September 2018.
"Baik keberangkatan maupun pemulangannya di satu tempat, yaitu di markas TNI Yon Kavalery Cobra, Jalan Raya Serpong," tambahnya.
Masih kata dia, nantinya dalam setiap Kloter akan ada pendamping dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Semua itu menurutnya, demi memberi pelayanan terbaik bagi pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Sebagaimana aturannya, jadi setiap Kloternya akan ada pendamping," ucapnya. (Baca Juga: 65 Ribu Visa Calon Jamaah Haji Sudah Selesai
Sementara, bagi calon jamaah yang meninggal dunia hingga saat ini ada sekira 5 orang. Berdasar ketentuan, pemberangkatan bisa digantikan kepada ahli waris keluarganya, dengan terlebih dahulu mengurus persyaratan administratif.
"Calon jamaah yang meninggal saat ini ada sekitar 5 orang, nanti bisa diurus oleh ahli warisnya, dengan melengkapi administrasinya lagi," pungkasnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Abdul Rozak menjelaskan, saat ini persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan ibadah haji 2018 sudah hampir 90% rampung. Sedangkan sisanya hanya masalah teknis dari calon jamaah itu sendiri.
"Sudah 90% (kesiapan), sisanya hanya masalah-masalah kecil seperti ada calon jamaah yang meninggal dunia. Totalnya yang akan berangkat berjumlah 980 orang, dengan 4 Kloter pemberangkatan," katanya di Tangsel, Kamis (12/7/2018).
Dilanjutkan Rozak, 980 calon jamaah haji itu terdiri atas 437 laki-laki dan 543 perempuan. Untuk pemberangkatan pertama Kloter JKG 29 akan berlangsung pada tanggal 28 Juli 2018, disusul kemudian Kloter JKG 35 pada tanggal 31 Juli 2018, lalu Kloter JKG 52 pada 9 Agustus 2018 dan terakhir Kloter JKG 63 yang akan diterbangkan pada tanggal 14 September 2018.
"Baik keberangkatan maupun pemulangannya di satu tempat, yaitu di markas TNI Yon Kavalery Cobra, Jalan Raya Serpong," tambahnya.
Masih kata dia, nantinya dalam setiap Kloter akan ada pendamping dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Semua itu menurutnya, demi memberi pelayanan terbaik bagi pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Sebagaimana aturannya, jadi setiap Kloternya akan ada pendamping," ucapnya. (Baca Juga: 65 Ribu Visa Calon Jamaah Haji Sudah Selesai
Sementara, bagi calon jamaah yang meninggal dunia hingga saat ini ada sekira 5 orang. Berdasar ketentuan, pemberangkatan bisa digantikan kepada ahli waris keluarganya, dengan terlebih dahulu mengurus persyaratan administratif.
"Calon jamaah yang meninggal saat ini ada sekitar 5 orang, nanti bisa diurus oleh ahli warisnya, dengan melengkapi administrasinya lagi," pungkasnya.
(mhd)