Dalam Sepekan, Ratusan Sepeda Motor Terobos JLNT Casablanca
A
A
A
JAKARTA - Jalan Layang Non Tol (JLNT) yang menghubungkan Tanah Abang-Kampung Melayu hingga kini masih kerap dilintasi sepeda motor meski dilarang. Selama enam hari saja, ada ratusan motor yang ditilang karena menerbos jalan tersebut.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, tiap hari petugas disiagakan di JLNT untuk menindak pemotor yang nakal. Data pemotor yang melanggar pada pekan lalu, 30 Mei-7 Juli, ada 490 pelanggar.
"Dari angka tersebut, barang bukti yang disita oleh petugas kami, 336 SIM dan 154 STNK," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/7/2018).
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menambahkan, JLNT itu dikhususkan untuk kendaraan roda dua lebih, pemotor pun biasanya menerobos JLNT itu saat tak melihat polisi di lokasi. Dia pun sudah menugaskan jajarannya untuk menindak tegas pada para pelanggar tersebut.
"Kalau seperti itu membahayakan diri sendiri. Ini demi keselamatan untuk para pengendara motor, jangan karena tidak ada polisi, terobos JLNT," katanya.
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, tiap hari petugas disiagakan di JLNT untuk menindak pemotor yang nakal. Data pemotor yang melanggar pada pekan lalu, 30 Mei-7 Juli, ada 490 pelanggar.
"Dari angka tersebut, barang bukti yang disita oleh petugas kami, 336 SIM dan 154 STNK," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/7/2018).
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf menambahkan, JLNT itu dikhususkan untuk kendaraan roda dua lebih, pemotor pun biasanya menerobos JLNT itu saat tak melihat polisi di lokasi. Dia pun sudah menugaskan jajarannya untuk menindak tegas pada para pelanggar tersebut.
"Kalau seperti itu membahayakan diri sendiri. Ini demi keselamatan untuk para pengendara motor, jangan karena tidak ada polisi, terobos JLNT," katanya.
(mhd)