Pertemuan Ulama Dunia di Jakarta Momen Gaungkan Persatuan di Indonesia

Selasa, 03 Juli 2018 - 13:56 WIB
Pertemuan Ulama Dunia...
Pertemuan Ulama Dunia di Jakarta Momen Gaungkan Persatuan di Indonesia
A A A
JAKARTA - Multaqo Pertemuan Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa ke-V, hari ini mulai digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat. Pertemuan ulama dan dai ini merupakan momen untuk menggaungkan dan menunjukkan persatuan di Indonesia kepada masyarakat internasional.

“Membangun persatuan di Indonesia bukan berarti kita menghilangkan masalah, tetapi dari waktu ke waktu kita sebagai bangsa selalu bisa menyelesaikan masalah dan menjaga persatuan, dan mungkin dunia Islam bisa belajar banyak dari bagaimana persatuan di Indonesia bisa dibangun,” ujar Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, di Hotel Grand Cempaka, Selasa (3/8/2017).

Menurut dia, pemahaman mengenai pentingnya meningkatkan semangat persatuan mendasari Pemprov DKI Jakarta selaku tuan rumah memilih Habib ternama asal Pekalongan, Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya sebagai keynote speaker. Di mana sang Habib kerap menggaungkan pesan mengenai persatuan dan perdamaian sebuah bangsa dalam ceramah-ceramahnya.

”Kami bersyukur hari ini yang akan menjadi pembicara kunci adalah Habib Lufti dari Pekalongan. Beliau nanti akan memberikan pesan untuk persatuan dan perdamaian yg akan didengar oleh para ulama yg datang dari Afrika, Timur Tengah, dan lainnya. Kita berharap pengalaman di Indonesia bisa menjadi pelajaran dan hikmah yang bisa diambil untuk dunia,” ucapnya. (Baca Juga: Puluhan Ulama dan Dai Kondang dari Berbagai Negara Kumpul di Jakarta)

Dalam sambutannya, Anies juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Wapres Jusuf Kalla membuka acara tersebut, serta dipilihnya kembali Jakarta sebagai tuan rumah dan penyelenggara Multaqo tingkat internasional. Terlebih Jakarta merupakan replika dari keberagaman Indonesia sebagai sebuah bangsa.

“Kami merasa bersyukur pada kesempatan ini Jakarta menjadi tuan rumah. Saya tadi sampaikan di sambutan bahwa Indonesia negeri yang beragam, namun yang unik bukan beragamnya tetapi persatuannya,” ujar Anies.

Selain itu, kedatangan Jusuf Kalla juga makin menyiratkan pesan perdamaian kepada para hadirin. Terlebih Jusuf Kalla telah banyak berjasa dalam upaya perdamaian di banyak tempat.

“Pak Wapres juga seorang yang banyak bekerja membangun perdamaian banyak persoalan konflik di Indonesia di mana beliau terlibat. Termasuk juga konflik di berbagai wilayah di Asia Tenggara dan bahkan bulan lalu sempat dengan pihak Afganistan untuk merancang solusi perdamaian," tandasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0825 seconds (0.1#10.140)