Dukcapil Jaksel Siapkan Operasi Pendatang Baru, Ini Sasarannya
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) tengah bersiap-siap melakukan Operasi Pembinaan Kependudukan (Biduk) untuk mendata pendatang baru ke Ibu Kota pascalebaran 2018.
Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris, mengatakan, Operasi Biduk perdana itu rencananya bakal digelar pada 10 Juli 2018 di salah satu kelurahan di kawasan Kebayoran Lama. Operasi Biduk itu bertujuan untuk melihat apakah ada penduduk baru yang datang dari daerah ke Jakarta.
"Perdana tanggal 10 Juli. Kami akan mendata para pendatang baru di sana (Kebayoran Lama)," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018). (Baca juga: Anies Perbolehkan Orang Daerah Cari Kerja di DKI, Ini Syaratnya)
Secara keseluruhan pihaknya akan melakukan Operasi Biduk di sembilan kecamatan di Jakarta Selatan. Dalam menetapkan target Operasi Biduk ini, Sudin Dukcapil telah melakukan pemetaan terlebih dahulu di wilayah yang disinyalir paling banyak disasar pendatang.
"Jadi ada pemetaan wilayah terlebih dahulu yang dilakukan. Kami memprediksi tempat tersebut merupakan kantong bagi penduduk pendatang baru di Jakarta Selatan," tuturnya.
Demi lancarnya Operasi Biduk tersebut, Sudin Dukcapil bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polri, Imigrasi, BNN, dan Sudin Sosial. (Baca juga: Pendatang Baru di Jakarta Boleh Gabung di Program OK OCE)
Selain pendataan, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai pelayanan. "Operasi Biduk ini dibarengi dengan pelayanan SKDS, rekam KTP elektronik dan pendistribusian, serta konsultasi adminduk," pungkasnya.
Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan, Abdul Haris, mengatakan, Operasi Biduk perdana itu rencananya bakal digelar pada 10 Juli 2018 di salah satu kelurahan di kawasan Kebayoran Lama. Operasi Biduk itu bertujuan untuk melihat apakah ada penduduk baru yang datang dari daerah ke Jakarta.
"Perdana tanggal 10 Juli. Kami akan mendata para pendatang baru di sana (Kebayoran Lama)," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018). (Baca juga: Anies Perbolehkan Orang Daerah Cari Kerja di DKI, Ini Syaratnya)
Secara keseluruhan pihaknya akan melakukan Operasi Biduk di sembilan kecamatan di Jakarta Selatan. Dalam menetapkan target Operasi Biduk ini, Sudin Dukcapil telah melakukan pemetaan terlebih dahulu di wilayah yang disinyalir paling banyak disasar pendatang.
"Jadi ada pemetaan wilayah terlebih dahulu yang dilakukan. Kami memprediksi tempat tersebut merupakan kantong bagi penduduk pendatang baru di Jakarta Selatan," tuturnya.
Demi lancarnya Operasi Biduk tersebut, Sudin Dukcapil bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polri, Imigrasi, BNN, dan Sudin Sosial. (Baca juga: Pendatang Baru di Jakarta Boleh Gabung di Program OK OCE)
Selain pendataan, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai pelayanan. "Operasi Biduk ini dibarengi dengan pelayanan SKDS, rekam KTP elektronik dan pendistribusian, serta konsultasi adminduk," pungkasnya.
(thm)