Perluasan Ganjil Genap, Warga DKI Diimbau Pakai Kendaraan Bersama
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerjasama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem pembatasan ganjil genap saat Asian Games 2018. Namun pada awal bulan Juli ini keduanya akan melakukan uji coba terlebih dahulu.
Peraturan tersebut diperluas ke lima wilayah DKI. Tujuannya, agar para atlet tidak terlambat menuju tempat bertanding."Warga antisipasi saja ganjil genap ini, kita mulai Juli sebagai pemanasan. Jadi usul saya warga melihat info tinggal buka HP bisa diakses. Sehingga tidak kaget," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (29/6/2018).
Anies juga menyarankan agar masyarakat bisa menggunakan transportasi umum."Kalau bisa menggunakan kendaraan bersama. Sehingga mengurangi volume kendaraan," lanjutnya.
Penerapan aturan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk uji coba, petugas belum melakukan penindakan. "Ini bertahap, instruksinya. Ini fase pembelajaran bukan penegakan aturan hukum, itu nanti Agustus," ucapnya.
Peraturan tersebut diperluas ke lima wilayah DKI. Tujuannya, agar para atlet tidak terlambat menuju tempat bertanding."Warga antisipasi saja ganjil genap ini, kita mulai Juli sebagai pemanasan. Jadi usul saya warga melihat info tinggal buka HP bisa diakses. Sehingga tidak kaget," ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (29/6/2018).
Anies juga menyarankan agar masyarakat bisa menggunakan transportasi umum."Kalau bisa menggunakan kendaraan bersama. Sehingga mengurangi volume kendaraan," lanjutnya.
Penerapan aturan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Untuk uji coba, petugas belum melakukan penindakan. "Ini bertahap, instruksinya. Ini fase pembelajaran bukan penegakan aturan hukum, itu nanti Agustus," ucapnya.
(whb)