Polisi Tembak Mati Penjambret Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR
A
A
A
JAKARTA - Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat mengeksekusi mati penjambret Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Syarief Burhanuddin, Jumat (29/6/2018) dini hari. Sanksi tegas itu lantaran pelaku berinisial FS melawan polisi saat hendak ditangkap.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan hal terseut saat berada di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
"Baru saja kami ringkus. Tak tembak mati karena melawan," tegas Hengki kepada wartawan. (Baca Juga: Dirjen Bina Konstruksi PUPR Dijambret, Polisi Cari si Penolong
Sebelumnya, Syarief Burhanuddin dijambret di kawasan Kota Tua, Minggu 24 Juni 2018 pagi lalu. Kala itu ia sedang berolahraga sepeda dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
Sesampainya di Kota Tua, tas yang ia bawa dijambret. Ia berusaha memertahankan tas miliknya. Aksi saling tarik tas pun terjadi sampai akhirnya Syarief terjatuh berguling di jalanan. Kemudian ia langsung dilarikan ke Rumah SakitMedistra, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan, untuk menjalani perawatan medis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, selain mengamankan mengeksekusi FS, polisi juga mengamankan pelaku lainnya berinisial A.
Sementara jenazah FS sudah berada di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan A masih menjalani pemeriksaan.
"Penjelasan akan dirilis Kapolres Metro Jakbar siang ini," timpal Argo. (Baca Juga: Polisi Belum Bisa Periksa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR
Terpisah, Humas Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Bina Konstruksi Kementrian PUPR RI, Pratiwi mengatakan, kondisi Syarief sudah membaik paska penjambretan.
"Operasi pemulihan berjalan lancar. Beliau sudah diizinkan pulang ke rumah," tutupnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi membenarkan hal terseut saat berada di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
"Baru saja kami ringkus. Tak tembak mati karena melawan," tegas Hengki kepada wartawan. (Baca Juga: Dirjen Bina Konstruksi PUPR Dijambret, Polisi Cari si Penolong
Sebelumnya, Syarief Burhanuddin dijambret di kawasan Kota Tua, Minggu 24 Juni 2018 pagi lalu. Kala itu ia sedang berolahraga sepeda dari rumahnya di Cipete, Jakarta Selatan.
Sesampainya di Kota Tua, tas yang ia bawa dijambret. Ia berusaha memertahankan tas miliknya. Aksi saling tarik tas pun terjadi sampai akhirnya Syarief terjatuh berguling di jalanan. Kemudian ia langsung dilarikan ke Rumah SakitMedistra, Tebet, Pancoran, Jakarta Selatan, untuk menjalani perawatan medis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menambahkan, selain mengamankan mengeksekusi FS, polisi juga mengamankan pelaku lainnya berinisial A.
Sementara jenazah FS sudah berada di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedangkan A masih menjalani pemeriksaan.
"Penjelasan akan dirilis Kapolres Metro Jakbar siang ini," timpal Argo. (Baca Juga: Polisi Belum Bisa Periksa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR
Terpisah, Humas Badan Pembinaan Konstruksi dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Bina Konstruksi Kementrian PUPR RI, Pratiwi mengatakan, kondisi Syarief sudah membaik paska penjambretan.
"Operasi pemulihan berjalan lancar. Beliau sudah diizinkan pulang ke rumah," tutupnya.
(mhd)