Cabup Saling Klaim, Polisi Perketat Pengamanan Distribusi Logistik Pilkada

Kamis, 28 Juni 2018 - 13:29 WIB
Cabup Saling Klaim, Polisi Perketat Pengamanan Distribusi Logistik Pilkada
Cabup Saling Klaim, Polisi Perketat Pengamanan Distribusi Logistik Pilkada
A A A
BOGOR - Polres Bogor memperketat pengamanan surat suara setelah pencoblosan selesai dilakukan. Langkah ini untuk mengantisipasi keamanan karena ada dua pasangan calon bupati Bogor yang mengklaim unggul melalui quick count.

Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan patroli berskala besar ke sejumlah titik obyek dalam penyelenggaran Pilkada ini, mulai Rabu 27 Juni 2018 malam.

"Patroli tersebut dilakukan untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus melakukan penjagaan dan pengawalan terhadap distribusi logistik pasca pencoblosan dari PPS ke PPK," tutur AKBP AM Dicky, Kamis (28/06).

Lebih lanjut ia mengatakan patroli gabungan berskala besar ini melibatkan sejumlah elemen termasuk TNI. "Adapun sasaran dari kegiatan patroli ini adalah kantor KPUD kabupaten bogor, kantor Pawas Pemilu Kab Bogor, serta kantor kecamatan dan kantor kelurahan di wilayah Cibinong Kabupaten Bogor," jelasnya.

Usai dilaksanakan kegiatan patroli dilanjutkan dengan pengawalan dan pengamanan kotak suara dari TPS ke PPS kemudian ke PPK, selanjutnya personil Polri melaksanakan kegiatan pengamanan 1 x 24 jam di masing-masing PPK atau Kecamatan. "Kami harap situasi tetap kondusif," jelasnya.

Sebelumnya kedua kubu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor yakni Ade Ruhandi alias Jaro Ade - Inggrid Kansil (JADI) mengklaim unggul 43 persen mengalahkan pesaing terdekatnya yakni Ade Munawaroh Yasin - Iwan Setiawan (HADIST) memperoleh 35 persen.

Begitupula versi kubu tim pemenangan HADIST, mereka mengklaim unggul 41 persen mengalahkan pesaingnya pasangan JADI yang hanya memperoleh 37 persen.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6990 seconds (0.1#10.140)