133 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Japek H+3 Lebaran Hingga Pagi Tadi
133 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Japek H+3 Lebaran Hingga Pagi Tadi
A
A
A
BEKASI - Arus balik mudik Lebaran tahun 2018 pada H+3 atau Selasa (19/6/2018) kemarin hingga Rabu (20/6/2018) pagi tadi, jumlah volume kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan sangat signifikan. Bahkan, melebihi prediksi pihak PT Jasamarga tbk selaku pengelola jalan tersebut.
“Berdasarkan data kami peroleh tercatat, ada sebanyak 133.001 kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui, GT Cikarang Utama, sejak Selasa (19/6) pagi kemarin, sampai Rabu (20/6) pagi,” ujar Humas Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah, Rabu (20/6/2018).
Menurut Irwansyah, dari data jumlah volume kendaraan itu pihaknya mencatat ada peningkatan sangat signifikan dibandingkan dengan lalulintas normalnya yang cuma sebanyak 71.072 kendaraan.
“Kalau kita persentase peningkatannya mencapai 87% dibandingkan, dengan lalin normalnya. Adapun jumlah volume kendaraan yang tercatat pada H+3 ini juga, melebihi prediksi kami yang hanya memperkirakan sebanyak 105.402 kendaraan,” jelas Irwansyah.
Irwansyah menjelaskan, situasi lalulintas arus balik H+3 Lebaran tahun 2018 ini terlihat mulai terjadi peningkatan, pada Selasa (19/6) siang menjelang sore sampai, Rabu (20/6) dini hari tadi. Alhasil, penumpukan kendaraan pun terjadi hingga pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalulintas.
“Untuk mengurai kepadatan lalulintas di ruas tol, kami memberlakukan dua rekayasa lalin sekaligus yakni, sistem contra flow dan One Way arah Jakarta sampai pagi tadi yang dilakukan melalui diskresi pihak kepolisian,” tutur Irwansyah.
Lebih jauh saat ditanya apakah peningkatan ini merupakan puncak arus balik Lebaran 2018, diakui Irwansyah jika melihat situasi dan kondisi kepadatan jumlah volume kendaraan kemungkinan besar memang puncak arus mudik.
“Melihat peningkatan jumlah volume lalin kemarin hingga pagi tadi sepertinya, mungkin memang menjadi puncak arus balik Lebaran. Tapi untuk memastikannya, kita perlu lihat data lalin pada H+4 hari ini,” tandasnya.
“Berdasarkan data kami peroleh tercatat, ada sebanyak 133.001 kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui, GT Cikarang Utama, sejak Selasa (19/6) pagi kemarin, sampai Rabu (20/6) pagi,” ujar Humas Tol Jakarta-Cikampek Irwansyah, Rabu (20/6/2018).
Menurut Irwansyah, dari data jumlah volume kendaraan itu pihaknya mencatat ada peningkatan sangat signifikan dibandingkan dengan lalulintas normalnya yang cuma sebanyak 71.072 kendaraan.
“Kalau kita persentase peningkatannya mencapai 87% dibandingkan, dengan lalin normalnya. Adapun jumlah volume kendaraan yang tercatat pada H+3 ini juga, melebihi prediksi kami yang hanya memperkirakan sebanyak 105.402 kendaraan,” jelas Irwansyah.
Irwansyah menjelaskan, situasi lalulintas arus balik H+3 Lebaran tahun 2018 ini terlihat mulai terjadi peningkatan, pada Selasa (19/6) siang menjelang sore sampai, Rabu (20/6) dini hari tadi. Alhasil, penumpukan kendaraan pun terjadi hingga pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalulintas.
“Untuk mengurai kepadatan lalulintas di ruas tol, kami memberlakukan dua rekayasa lalin sekaligus yakni, sistem contra flow dan One Way arah Jakarta sampai pagi tadi yang dilakukan melalui diskresi pihak kepolisian,” tutur Irwansyah.
Lebih jauh saat ditanya apakah peningkatan ini merupakan puncak arus balik Lebaran 2018, diakui Irwansyah jika melihat situasi dan kondisi kepadatan jumlah volume kendaraan kemungkinan besar memang puncak arus mudik.
“Melihat peningkatan jumlah volume lalin kemarin hingga pagi tadi sepertinya, mungkin memang menjadi puncak arus balik Lebaran. Tapi untuk memastikannya, kita perlu lihat data lalin pada H+4 hari ini,” tandasnya.
(kri)
Explore More