Dialiri Listrik, LRT Siap Uji Coba di Jakarta

Selasa, 05 Juni 2018 - 21:39 WIB
Dialiri Listrik, LRT...
Dialiri Listrik, LRT Siap Uji Coba di Jakarta
A A A
JAKARTA - Uji coba dan sertifikasi Light Rapid Transit (LRT) Jakarta dipastikan sebentar lagi. Pemasangan listrik yang merupakan kerja sama antara PT Jakpro dan PLN memperlancar proses sertifikasi agar LRT Jakarta siap digunakan saat Asian Games Agustus mendatang.

Direktur Utama PT Jakpro, Satya Heragandi mengungkapkan, LRT siap meluncur setelah PLN memastikan akan menyuplai listrik. “Yang pasti bila listrik telah tersuplai, kereta bisa jalan. Ini menjadi langkah baik sebelum testing. Terlebih dalam waktu dekat kita akan kedatangan tim penguji Kemenhub untuk pengujian tes kereta,” kata Setya di Stasiun Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (5/6/2018).

Meski tak mengetahui berapa pasti kebutuhan listrik LRT per harinya, Setya menuturkan, untuk menjalankan LRT dari Velodrome hingga Kelapa Gading, membutuhkan sebanyak 20 mega watt. Karena itu pemasangan gardu di kawasan Stasiun Pulomas membantu suplai listrik.

Kini, lanjut Setya, dua kereta LRT dengan rangkaian empat gerbong telah mendarat di Jakarta dan siap di uji cobakan.“Nah tanggal 12 juni nanti. Kami akan mendatangkang enam gerbong, jadi bisa dipastikan akan ada delapan gerbong saat Asian Games nanti,” kata Setya.

Sementara itu, mengenai gardu Stasiun Pulomas sendiri berada tepat di bawah Stasiun Pulomas. Gardu ini disuplai dari dua Gardu Induk, yakni Tanah Tinggi dan Pulomas dengan listrik yang dihasilkan mencapai 32 juta volt.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Ikhsan Assad berkomitmen untuk memasok listrik di tiap stasiun. Hal ini menjawab kebutuhan listrik LRT sekaligus komitmen Jakpro yang masuk dalam pelanggan premium.“Insya Allah gardu ini tidak akan masalah. Karena begitu pasokan mati, maka dalam waktu kurang dari sedetik pasokan akan berubah,” ucapnya.

Ikhsan menuturkan, kebutuhan listrik di Jakarta menjadi spesial karena itu PLN telah berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan listrik, baik pelanggan reguler maupun premium."Di Jakarta Bali pasokan cadangaan listrik mencapai 32% atau 85 megawatt dari kebutuhan listrik. Jumlah itu akan terus bertambah seiring pembangunan nasional," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)