Kuasa Hukum Akui Andika First Travel Masih Punya Kekayaan Rp200 M
A
A
A
JAKARTA - Aset yang dimiliki bos First Travel Andika Surachman disebut-sebut masih ratusan miliar rupiah. Informasi yang didapat, Andika masih memiliki kekayaan sekitar Rp200 miliar dalam berbagai bentuk.
Hal itu dibenarkan oleh pihak kuasa hukum Andika, Wirananda Goemilang. "Total nilai aset ST lebih dari Rp200 miliar. Namun belum dihitung dengan penyusutan dan lain sebagainya," kata Wirananda di Depok, Senin (4/6/2018).
Informasi yang didapat, rumah Andika di Sentul Selatan, Bogor dan butik nilainya cukup fantastis. Ditaksir mencapai puluhan miliar. "Dari hasil pembicaraan dengan Andika memang rumah dan butik," paparnya.
Dia juga menyebutkan masih ada aset lainnya yang tidak tercatat dalam daftar aset. Dan untuk itu pihaknya akan meminta salinan daftar ke Pengadilan Negeri Depok.
"Masih banyak sekali tas Ibu Anniesa (Hasibuan) yang tidk tercatat dalam list aset yang dimiliki jaksa," tukasnya.
Dalam rangka mencocokkan daftar aset yang dimilikinya dengan jaksa maka dia akan mencari daftar tersebut. Nantinya akan dibandingkan antara daftar yang dimiliki kuasa hokum dengan daftar yang dimiliki oleh jaksa.
"Kami ingin mencocokkan salinan list aset yang dimiliki jaksa. Akan kami bandingkan dengan yang kami punya," pungkasnya.
Hal itu dibenarkan oleh pihak kuasa hukum Andika, Wirananda Goemilang. "Total nilai aset ST lebih dari Rp200 miliar. Namun belum dihitung dengan penyusutan dan lain sebagainya," kata Wirananda di Depok, Senin (4/6/2018).
Informasi yang didapat, rumah Andika di Sentul Selatan, Bogor dan butik nilainya cukup fantastis. Ditaksir mencapai puluhan miliar. "Dari hasil pembicaraan dengan Andika memang rumah dan butik," paparnya.
Dia juga menyebutkan masih ada aset lainnya yang tidak tercatat dalam daftar aset. Dan untuk itu pihaknya akan meminta salinan daftar ke Pengadilan Negeri Depok.
"Masih banyak sekali tas Ibu Anniesa (Hasibuan) yang tidk tercatat dalam list aset yang dimiliki jaksa," tukasnya.
Dalam rangka mencocokkan daftar aset yang dimilikinya dengan jaksa maka dia akan mencari daftar tersebut. Nantinya akan dibandingkan antara daftar yang dimiliki kuasa hokum dengan daftar yang dimiliki oleh jaksa.
"Kami ingin mencocokkan salinan list aset yang dimiliki jaksa. Akan kami bandingkan dengan yang kami punya," pungkasnya.
(mhd)