Persoalan Lalu Lintas Jakarta Jadi Perhatian Jelang Asian Games

Jum'at, 25 Mei 2018 - 05:25 WIB
Persoalan Lalu Lintas...
Persoalan Lalu Lintas Jakarta Jadi Perhatian Jelang Asian Games
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta terus melakukan sejumlah persiapan serta koordinasi rutin guna suksesnya Asian Games 2018. Masalah lalu lintas masih menjadi perhatian dalam perhelatan olahraga terbesar di Asia itu.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pembahasan rapat gabungan Pemprov DKI Jakarta dan INASGOC beserta pihak terkait lainnya kali ini menyangkut hal-hal yang sangat teknis karena orientasi persiapannya sudah pada tahap action atau penerapan langsung. Di mana harus memastikan bahwa seluruh kegiatan Asian Games yang terkait dengan Jakarta dapat terfasilitasi dengan baik dan lancar sehingga penetapan kebijakan perlu dilakukan.

Hingga saat ini, lanjut Anies, persoalan lalu lintas perlu menjadi perhatian bahwa kita akan menyiapkan transportasi bagi warga untuk mendatangi venue-venue Asian Games."Titik-titiknya nanti akan diumumkan karena sedang dalam proses kajian, sehingga warga bisa melakukan park and ride. Parkir dan kemudian tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke venue-venue," kata Anies usai rapat gabungan bersama INASGOC dan pihak terkait lainnya di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 24 Mei 2018 kemarin.

Anies menjelaskan, selain menyiapkan transportasi massal warga Jakarta untuk berkunjung ke venue-venue sehingga warga tidak perlu membawa kendaraan pribadi, sejumlah hal teknis yang dibahas pada rapat gabungan antara lain kesiapan transportasi massal, seperti bus Transjakarta untuk para volunteer dan 7.000 awak media dari berbagai belahan dunia yang sudah terdaftar, serta penerapan jalur ganjil genap di sekitar venue-veneue Asian Games. Hal ini sebagai bentuk antisipasi arus lalu lintas.

“Jadi, tadi kami mengambil kebijakan bahwa para volunteer dan awak media itu bisa menggunakan Transjakarta secara gratis, dan mereka bisa pakai, yang penting terdaftar. Untuk jalur ganjil genap perlu digarisbawahi, bahwa ini sampai dengan Asian Games selesai. Ini adalah sebulan sebelum Asian Games dan sampai Asian Games selesai. Jadi sesudah itu kita kembali kepada jalur yang normal,” tegasnya.

Anies pun menyampaikan, sebanyak 25.000 siswa sekolah di Jakarta akan difasilitasi gratis menggunakan transportasi bus Transjakarta untuk berkunjung ke venue-venue yang telah ditentukan guna menyaksikan sejumlah pertandingan Asian Games.

“Jadi, 25.000 siswa di Jakarta, sudah ditunjukan sekolah-sekolah mana saja, (dan) venue-venue mana saja, (juga) siapa saja yang berminat, nanti dikoordinasi oleh Dinas Pendidikan (DKI Jakarta). Sehingga para pelajar bisa ikut dan tentu saja busnya disiapkan gratis oleh Pemprov (DKI Jakarta),” ucapnya.

Sementara itu, Ketua INASGOC Erick Thohir menuturkan bahwa kunci sukses pelaksanaan Asian Game terletak pada kolaborasi dari panitia pelaksana Asian Games, dalam hal ini INASGOC, dan tentunya DKI Jakarta sebagai host city, yakni Pemprov DKI Jakarta, juga pihak-pihak lainnya yang terkait. “Saat ini sekarang kita bukan lagi orientasi perencanaan, tetapi orientasi action, penerapan langsung. Saya yakin sukses. Terima kasih Pak Gubernur dukungannya, karena memang Asian Games ini ada impact buat masyarakat, tadi Pak Gubernur mengambil keputusan yang luar biasa (dalam rapat),” ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7676 seconds (0.1#10.140)