Masjid Tanpa Pintu Hadir di Taman Lembah Hijau Cikarang Selatan

Senin, 14 Mei 2018 - 16:32 WIB
Masjid Tanpa Pintu Hadir...
Masjid Tanpa Pintu Hadir di Taman Lembah Hijau Cikarang Selatan
A A A
BEKASI - PT Lippo Cikarang Tbk meresmikan masjid tanpa pintu di Perumahan Taman Lembah Hijau, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (14/5/2018). Konsep tanpa pintu di setiap sisi bangunan ini mengandung sebuah filosofi.

"Konsep terbuka ini memiliki simbol bahwa masjid terbuka bagi semua orang yang ingin melaksanakan ibadah," ujar Direktur Operasional PT Lippo Cikarang Tbk, Ju Kian Salim.

Menurut dia, sirkulasi udara dengan konsep seperti ini akan terjaga dengan baik, sehingga umat muslim nyaman beribadah di dalam masjid. Konsep ini diklaim ramah lingkungan karena didukung dengan atap tinggi sehingga memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu ruangan lebih terjaga.

Pembangunan masjid ini dimulai sejak 31 Januari 2017 lalu di atas lahan seluas 3.500 meter persegi. Untuk luas bangunan mencapai 800 meter persegi dengan daya tampung jamaah mencapai 900 orang.

"Bangunan ini diberi nama Masjid Lippo Cikarang. Daya tampungnya mencapai 900 jamaah bila dihitung dari sisi indoor (dalam) dan outdoor (luar)," katanya.

Masjid Tanpa Pintu Hadir di Taman Lembah Hijau Cikarang Selatan


Ju Kian menjelaskan, konsep pembangunan masjid ini mengacu pada arsitektur modern kontemporer dan ramah lingkungan. Konsep modern kontemporer dicirikan dengan penggunaan elemen geometris vertikal dan horizontal yang dapat dilihat dari bangunan masjid.

Pada ajaran dan seni Islam, elemen geometris menjadi sebuah simbol keseimbangan, yaitu garis vertikal melambangkan hubungan dengan Tuhan (hablum minallah), sementara garis horizontal menjadi lambang hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).

Selain itu, pengaplikasian roster sebagai ventilasi udara yang terbuat dari bahan alam juga mendukung konsep ramah lingkungan. Tiga dari empat sisi dinding dibangun secara terbuka alias tidak ada penghalang tembok. Hanya bagian depan atau ruangan imam, diberi tembok dan tempat mengambil air wudhu pun dibangun buat nyaman.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat KH Eman Suryaman mengatakan, keberadaan masjid ini bisa menjadi berkah bagi umat muslim, khususnya di permukiman setempat. Mereka tidak perlu lagi mencari masjid di luar perumahan untuk melaksanakan ibadah.

Apalagi saat ini bakal masuk bulan suci Ramadan, sehingga masjid bisa digunakan untuk salat tarawih kaum muslim. "Keberadaan masjid ini bisa mempererat silaturahmi antarumat muslim yang ingin melaksanakan ibadah. Apalagi menjelang bulan Ramadan, bisa digunakan warga untuk beribadah," tukasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7273 seconds (0.1#10.140)