Dapat Bisikan Gaib, Ronal Nyaris Habisi Dua Kakak Iparnya

Selasa, 01 Mei 2018 - 19:26 WIB
Dapat Bisikan Gaib, Ronal Nyaris Habisi Dua Kakak Iparnya
Dapat Bisikan Gaib, Ronal Nyaris Habisi Dua Kakak Iparnya
A A A
TANGERANG - Seorang pria bernama Ronal, nyaris menghabisi nyawa seluruh anggota keluarganya dengan pisau dapur di Kampung Uwung Hilir RT 02/09, Cibodas, Kota Tangerang. Pria yang bekerja sebagai kuli pembuatan keramik pesanan ini mengaku mendapat bisikan gaib yang terus terngiang di telinganya.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf mengatakan, peristiwa berdarah itu bermula saat pelaku membangunkan istrinya, pukul 03.00 WIB dan meminta agar tangannya di pasung. Tetapi istri pelaku tidak menggubrisnya dan lanjut tidur, karena permintaan suaminya itu tidak masuk akal.

Pada pukul 06.00 WIB, istri pelaku bangun dan langsung salat Subuh. Kemudian, melakukan beres-beres rumah. Tiba-tiba, terdengar jeritan minta tolong dari kakaknya Hamid di dalam kamar yang membuatnya kaget.

"Di dalam kamar, pelaku terlihat sedang menusuk-nusuk Hamid dengan mengunakan pisau dapur," kata Eliantoro pada wartawan Selasa (1/5/2018). Peristiwa ini sontak membuat istri pelaku histeris dan teriak.

Eliantoro melanjutkan, Herman salah satu kakak dari istri pelaku berusaha melerai. Nahas, pelaku malah menyerang Herman hingga melukai tangan dan pelipisnya.

Usai menusuk Herman, pelaku langsung melarikan diri, dan warga sekitar berdatangan ke rumah itu. Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung AKP Rosyid Sugimun menambahkan, pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah kosong tak jauh dari lokasi kejadian.

Di Polsek Jatiuwung, pelaku dipisahkan dari para tahanan lain. Sebab, saat pertama digabung, pelaku bersikap aneh dengan mengencingi para tahanan lain."Jadi, pelaku itu sudah 6 bulan sejak sebelum dirasakan istrinya ada hal aneh setelah mengikuti wirit pengajian, suka enggak nyambung diajak bicara. Istrinya juga tidak tahu, dia mengaji dimana," ujarrnya.

Di rumah pelaku sendiri, ada dua keluarga lain yang ikut menumpang, yakni Herman dan Hamid. Saat kejadian, Herman sedang menonton TV dan Hamid masih tidur.

"Waktu kejadian, pertama jam 3 pagi pelaku membangunkan istrinya. Katanya, minta dipasung tangannya. Karena kalau tidak, akan ada korban di rumah ini. Tapi istrinya tidak bereaksi," ujarrnya.

Akibat tusukan membabi buta itu, korban Hamid mengalami kritis dan telah dilakukan operasi. Hamid terkena tusukan pada pankreas dan jantung. Yang kedua, terkena tangan dan pelipis.

Saat ini, polisi masih menyelidiki tempat pengajian Ronal dalam mendalami ilmu kebal. Pihaknya juga akan membawa dia ke psikiater untuk periksa kejiwaannya.

"Tadi pas ditanya petugas memang kurang nyambung. Jadi dia seolah-olah mendapat bisikan. Makanya kita sedang dalami pengajiannya dimana, dan kita dalami juga kejiwaan tersangka ini," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5384 seconds (0.1#10.140)