Pengolahan Sampah Menjadi Kompos Harus Libatkan Elemen Masyarakat

TANGERANG - Persoalan sampah di lingkungan warga, kerap menjadi momok. Nyatanya, jika diteliti dengan cermat, sampah bisa berguna menjadi kompos.

Sosialisasi pemanfaatan sampah untuk pupuk kompos, dan tetap menjaga lingkungan tetap hijau dan lestari, menjadi sorotan program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land.

Head of Corporate Social Responsibility Sinar Mas Land Idham Muchlis mengatakan, sampah menjadi persoalan serius yang harus dihadapi lingkungan."Saat ini, komposting dirasakan menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dianggap sepele," kata Idham kepada SINDOnews di lingkungan BSD City, Minggu, 29 April 2018 kemarin.

Terutama, lingkungan yang berada di sekitar BSD City. Persoalan sampah menjadi hal serius yang harus ditanggapi dengan cerdas, sehingga bisa bermanfaat bagi pengelolaan lingkungan sekitar.

"Untuk itu, kami melakukan sosialisasi komposting kepada masyarakat di wilayah Kampung Sawah, Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Wilayah tersebut, mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah rumah tangga warganya. Sehingga, sosialisasi komposting sampah ini menjadi penting. "Maka itu, kami melibatkan banyak pihak dalam pengolahan sampah menjadi kompos ini. Mulai dari akademisi, pegiat lingkungan, hingga para profesional untuk ikut terjun ke masyarakat," jelasnya.

Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga menyerahkan bantuan tempat sampah organik dan anorganik sebanyak 248 buah, saringan komposter, gerobak sampah, dan 50 batang bibit pohon buah.
"Dasar pemikiran kami mengadakan kegiatan sosialisasi komposting ini adalah agar masyarakat mampu mengolah sampah menjadi kompos," ucapnya.