Patuh Jaya, Pemotor Tak Berhelm Pelanggar Terbanyak di Tangsel

Senin, 30 April 2018 - 11:19 WIB
Patuh Jaya, Pemotor...
Patuh Jaya, Pemotor Tak Berhelm Pelanggar Terbanyak di Tangsel
A A A
TANGERANG SELATAN - Hingga hari kelima pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2018, tercatat total sebanyak 777 pelanggaran dilakukan oleh pengendara roda dua dan roda empat. Dari jumlah itu, yang mendominasi adalah pengendara sepeda motor tak berhelm.

Jumlah pelanggaran oleh pengendara roda dua mencapai 483 pelanggaran, dengan rincian sebanyak 128 pengendara tak mengenakan helm, melawan arus sebanyak 92 kasus, melanggar lampu lalu lintas 41 kasus, berboncengan lebih dari satu orang mencapai 24 kasus.

Selain itu, ada pula pengendara yang tak menyalakan lampu sebanyak 44 kasus, melanggar marka jalan 15 kasus, tak melengkapi surat-surat sebanyak 47 kasus, kelengkapan kendaraan 41 kasus, serta pelanggaran lainnya sebanyak 51 kasus.

"Hasil penindakan Operasi Patuh Jaya 2018, sampai hari ini ada 777 penindakan. Pengendara roda dua paling banyak, khususnya yang tak mengenakan helm, itu ada 128 pelanggaran," ungkap Kasatlantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara di Tangsel, Senin (30/4/2018).

Sementara untuk kendaraan roda empat dan sejenisnya, jumlah angka pelanggaran mencapai 294 kasus. Yang terbanyak adalah pelanggaran dari kendaraan dengan muatan berlebih (overweight).

"Kelebihan muatan 93 kasus, tak mengenakan safety belt 21, kelengkapan kendaraan 29, menerobos rambu ada 22 kasus, melanggar lampu lalu lintas 16 kasus, melanggar marka berhenti 19 kasus, kelengkapan kendaraan 29 kasus, melanggar rambu berhenti dan parkir 14 kasus, balapan di jalan raya 4 kasus, tak menyalakan lampu 3 kasus, dan pelanggaran lainnya 54 kasus," imbuhnya.

Menurut Hedwin, selama Operasi Patuh Jaya berlangsung, sedikitnya ada 100 personel Polantas yang dikerahkan ke beberapa titik yang dianggap rawan pelanggaran lalu lintas. Di antaranya di kawasan Serpong BSD, Pamulang, Ciputat dan beberapa wilayah lain.

"Dengan operasi ini kami berharap, akan berdampak pada penurunan angka kecelakaan ataupun jatuhnya korban dibandingkan tahun sebelumnya," tandasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0703 seconds (0.1#10.140)