Keluar Lapas Cibinong, 40 Napi Ikuti Kegiatan Outbond di Bogor
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 40 Narapidana (Napi) keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong pada Selasa 24 April 2018. Namun, puluhan Napi yang keluar itu bukan kabur atau melarikan diri, melainkan mereka sedang mengikuti kegiatan Outbond dan Inbond di Panti Sosial Pamardi Putra (PSPP) Galih Pakuan, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah melalui asessment yang begitu ketat, Lapas Cibinong bekerja sama dengan PSPP Galih Pakuan menyeleksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengikuti proses rehabilitasi sosial di luar Lapas.
Dibantu oleh tenaga pengamanan dari anggota Batalyon 14 Grup 2 Kopassus Kemang, mereka dengan tertib mengikuti kegiatan outbond, pertandingan persahabatan dan penampilan kreativitas dengan pasien rehab yang lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi terobosan-terobosan kreatif yang dilakukan oleh kawan-kawan di UPT Pemasyarakatan melalui kerja sama yang terjalin dengan instansi-instansi dan kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki komitmen untuk mendukung proses rehabilitasi bagi WBP pengguna narkotika," kata Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, A Mirza Zulkarnain yang didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat, Alfi Zahrin dalam keterangan tertulis, Rabu (25/4/2018).
Mirza pun berpesan, agar WBP mengikuti setiap program dengan sungguh-sungguh dan tetap melanjutkan program pembinaan setelah rehabilitasi, baik itu rehabilitasi medik maupun rehabilitasi sosial setelah mereka bebas nanti.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Bogor Raya, yaitu Lapas Bogor, Lapas Gunung Sindur, Rutan Depok, Rutan Gunung Sindur, Lapas Sentul dan Bapas Bogor.
Setelah melalui asessment yang begitu ketat, Lapas Cibinong bekerja sama dengan PSPP Galih Pakuan menyeleksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengikuti proses rehabilitasi sosial di luar Lapas.
Dibantu oleh tenaga pengamanan dari anggota Batalyon 14 Grup 2 Kopassus Kemang, mereka dengan tertib mengikuti kegiatan outbond, pertandingan persahabatan dan penampilan kreativitas dengan pasien rehab yang lainnya.
"Kami sangat mengapresiasi terobosan-terobosan kreatif yang dilakukan oleh kawan-kawan di UPT Pemasyarakatan melalui kerja sama yang terjalin dengan instansi-instansi dan kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki komitmen untuk mendukung proses rehabilitasi bagi WBP pengguna narkotika," kata Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pemasyarakatan, A Mirza Zulkarnain yang didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Jawa Barat, Alfi Zahrin dalam keterangan tertulis, Rabu (25/4/2018).
Mirza pun berpesan, agar WBP mengikuti setiap program dengan sungguh-sungguh dan tetap melanjutkan program pembinaan setelah rehabilitasi, baik itu rehabilitasi medik maupun rehabilitasi sosial setelah mereka bebas nanti.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Bogor Raya, yaitu Lapas Bogor, Lapas Gunung Sindur, Rutan Depok, Rutan Gunung Sindur, Lapas Sentul dan Bapas Bogor.
(mhd)