Gelar Operasi Pajak Kendaraan, Budiyanto: Bangun Efek Jera
A
A
A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar operasi pajak kendaraan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera sehingga tidak lagi menunggak.
Kasubdit BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, operasi ini bertujuan menimbulkan efek jera bagi pemilik kendaraan yang tidak taat membayar pajak.
"Ya tujuan kan membangun efek jera. Jadi yang belum bayar pajak agar segera bayar," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2018).
Menurutnya, operasi pemeriksaan pajak kendaraan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. "Nanti, lokasi operasi pemeriksaan pajak kendaraan juga akan berpindah," tegasnya.
Dari data yang dimiliki, sampai saat ini ada sebanyak 3,8 juta yang terdiri dari 3,2 juta sepeda motor dan 600 ribu mobil. (Baca Juga: 744 Mobil Mewah Berharga di Atas Rp1 Miliar Masih Menunggak Pajak
Diharapkan dengan adanya razia ini bisa membuat masyarakat lebih sadar akan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Selain itu, daftar ulang juga bisa mendata kembali kendaraan yang aktif di ibu kota.
Kasubdit BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, operasi ini bertujuan menimbulkan efek jera bagi pemilik kendaraan yang tidak taat membayar pajak.
"Ya tujuan kan membangun efek jera. Jadi yang belum bayar pajak agar segera bayar," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2018).
Menurutnya, operasi pemeriksaan pajak kendaraan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan. "Nanti, lokasi operasi pemeriksaan pajak kendaraan juga akan berpindah," tegasnya.
Dari data yang dimiliki, sampai saat ini ada sebanyak 3,8 juta yang terdiri dari 3,2 juta sepeda motor dan 600 ribu mobil. (Baca Juga: 744 Mobil Mewah Berharga di Atas Rp1 Miliar Masih Menunggak Pajak
Diharapkan dengan adanya razia ini bisa membuat masyarakat lebih sadar akan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Selain itu, daftar ulang juga bisa mendata kembali kendaraan yang aktif di ibu kota.
(mhd)