Pengangkutan Ratusan Ton Sampah di Kolong Tol Priok Terkendala
A
A
A
JAKARTA - Petugas gabungan terus mengangkat sampah di bawah kolong Tol Priok, Jakarta Utara. Pada hari ketiga total sampah yang berhasil diangkat sudah mencapai 150 ton.
Namun pengangkutan sampah tersebut bukan pekerjaan mudah. Untuk menuju ke lokasi saja petugas kesulitan, karena akses yang sulit.
"Akses sulit. Kami kerahkan tadi 20 gerobak motor dan 250 personel gabungan dari Kodim 0502, Polsek, dan Koramil Tanjung Priok, Dinas Lingkungan Hidup dan PPSU," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (20/4/2018).
Adapun jenis sampahnya beraneka ragam, mulai dari sampah rumah tangga hingga bekas kayu. Menurut Adji, sampah-sampah tersebut akan dibuang langsung ke TPS Bantargebang, Bekasi.
"Langsung ke Bantargebang. Kebanyakan ya jenis plastik sisa bungkus makanan, botol beling, dan kayu bekas mebel," jelasnya.
Pihaknya berpesan kepada warga dan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya tidak membuang sampah sembarangan. "Imbauannya, warga lebih baik buat bank sampah di RT-nya, tidak buang sampah sembarangan," tutupnya.
Namun pengangkutan sampah tersebut bukan pekerjaan mudah. Untuk menuju ke lokasi saja petugas kesulitan, karena akses yang sulit.
"Akses sulit. Kami kerahkan tadi 20 gerobak motor dan 250 personel gabungan dari Kodim 0502, Polsek, dan Koramil Tanjung Priok, Dinas Lingkungan Hidup dan PPSU," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji ketika dihubungi SINDOnews, Jumat (20/4/2018).
Adapun jenis sampahnya beraneka ragam, mulai dari sampah rumah tangga hingga bekas kayu. Menurut Adji, sampah-sampah tersebut akan dibuang langsung ke TPS Bantargebang, Bekasi.
"Langsung ke Bantargebang. Kebanyakan ya jenis plastik sisa bungkus makanan, botol beling, dan kayu bekas mebel," jelasnya.
Pihaknya berpesan kepada warga dan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan. Utamanya tidak membuang sampah sembarangan. "Imbauannya, warga lebih baik buat bank sampah di RT-nya, tidak buang sampah sembarangan," tutupnya.
(thm)