Pembunuh Pensiunan TNI AL Dicokok Saat Terlibat Tawuran
A
A
A
JAKARTA - Polisi membekuk pembunuh Hunaedi, pensiunan TNI AL yang tinggal di Pondok Labu, Jaksel. Adapun pelaku yang bernama Supriyanto (20) itu dibekuk saat terlibat tawuran bersama teman-temannya.
"Atas seizin Allah, pelaku pembunuhan purnawirawan Hunaedi, di komplek TNI, Pondok Labu, Jaksel sudah berhasil kita tangkap pada Kamis (12/4/2018) dinihari, pukul 01.00 WIB, inisialnya S (20)," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar pada wartawan, Kamis (12/4/2018).
Menurutnya, penangkapan itu berawal dari Polsek Cilandak yang menerima laporan masyarakat tentang adanya tawuran remaja di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Laporan itu diteruskan ke tim Reskrim Polres Jaksel, saat dicek ke lokasi ternyata benar ada kejadian itu. (Baca: Luka di Perut, Korban Perampokan di Cilandak Meninggal Dunia )
Disitu, paparnya, polisi mengamankan sejumlah orang, salah satunya Supriyanto. Saat diperiksa lebih lanjut, tim Reskrim Polres Jaksel curiga terhadap Supri karena ciri-cirinya mirip dengan pelaku pembunuhan di Pondok Labu. Supri lantas dibawa ke Polres Jaksel untuk diperiksa lebih lanjut secara intensif.
"Paling menonjol dari ciri-ciri pelaku itu adanya tato di lengannya lalu tim gabungan pemburu pelaku pembunuhan Pondok Labu, dari Reskrim Polsek dan Polres Jaksel serta Subdit Jatanras PMJ memeriksa secara intensif pelaku," katanya.
Hasilnya, kata dia, dia memang pelaku pembunuhan Hunaedi. Awalnya, pelaku sempat mengelak atas perbuatan jahatnya itu, setelah ditunjukan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV, yang mana merekam pelaku saat kabur dari lokasi pembunuhan, pelaku pun akhirnya mengakui segala perbuatannya itu.
"Dia lalu berterus terang pada tim setelah ditunjukan semua bukti-bukti. Dia juga lalu menyebutkan, pisaunya itu selalu dibawanya. Pisaunya juga kita amankan saat pelaku itu diamankan saat terjadi keributan itu," jelasnya.
Adapun lokasi keributan itu, tambah Indra, tak jauh pula dari kediaman korban. Saat ini, polisi tengah memeriksa pelaku secara intensif di Polres Jakarta Selatan guna penyidikan lebih lanjut.
"Atas seizin Allah, pelaku pembunuhan purnawirawan Hunaedi, di komplek TNI, Pondok Labu, Jaksel sudah berhasil kita tangkap pada Kamis (12/4/2018) dinihari, pukul 01.00 WIB, inisialnya S (20)," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar pada wartawan, Kamis (12/4/2018).
Menurutnya, penangkapan itu berawal dari Polsek Cilandak yang menerima laporan masyarakat tentang adanya tawuran remaja di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Laporan itu diteruskan ke tim Reskrim Polres Jaksel, saat dicek ke lokasi ternyata benar ada kejadian itu. (Baca: Luka di Perut, Korban Perampokan di Cilandak Meninggal Dunia )
Disitu, paparnya, polisi mengamankan sejumlah orang, salah satunya Supriyanto. Saat diperiksa lebih lanjut, tim Reskrim Polres Jaksel curiga terhadap Supri karena ciri-cirinya mirip dengan pelaku pembunuhan di Pondok Labu. Supri lantas dibawa ke Polres Jaksel untuk diperiksa lebih lanjut secara intensif.
"Paling menonjol dari ciri-ciri pelaku itu adanya tato di lengannya lalu tim gabungan pemburu pelaku pembunuhan Pondok Labu, dari Reskrim Polsek dan Polres Jaksel serta Subdit Jatanras PMJ memeriksa secara intensif pelaku," katanya.
Hasilnya, kata dia, dia memang pelaku pembunuhan Hunaedi. Awalnya, pelaku sempat mengelak atas perbuatan jahatnya itu, setelah ditunjukan bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV, yang mana merekam pelaku saat kabur dari lokasi pembunuhan, pelaku pun akhirnya mengakui segala perbuatannya itu.
"Dia lalu berterus terang pada tim setelah ditunjukan semua bukti-bukti. Dia juga lalu menyebutkan, pisaunya itu selalu dibawanya. Pisaunya juga kita amankan saat pelaku itu diamankan saat terjadi keributan itu," jelasnya.
Adapun lokasi keributan itu, tambah Indra, tak jauh pula dari kediaman korban. Saat ini, polisi tengah memeriksa pelaku secara intensif di Polres Jakarta Selatan guna penyidikan lebih lanjut.
(ysw)