Pembunuh Pensiunan TNI AL Belum Tertangkap, Ini Alasan Polisi
Pembunuh Pensiunan TNI AL Belum Tertangkap, Ini Alasan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini belum membekuk pelaku pembunuhan terhadap Hunaedi, seorang pensiunan TNI AL, yang ditewas di rumahnya, Jalan Karang Tengah Raya, RT 07/06, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 5 April lalu. Polisi menemui sejumlah kendala, salah satunya lokasi kejadian sudah rusak lantaran dimasuki warga.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, polisi sudah menganalisis CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya ada orang yang terekam kamera tersebut. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah orang yang terekam CCTV itu pelaku atau bukan.
Adapun petunjuk di lokasi kejadian, masih dikumpulkan polisi, termasuk sidik jari yang ada di TKPi. Meskipun ada jejak orang di lokasi kejadian, namun polisi belum bisa memastikan itu jejak pelaku. Sebab lokasi tidak steril lagi alias sudah dimasuki warga, sehingga bisa jadi itu jejak warga. (Baca juga: Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Polisi Targetkan Seminggu Tuntas)
"Ada yang lewat kelihatan di CCTV sudah kami interogasi, tapi sejauh ini belum bisa kami pastikan itu pelaku atau bukan. Segala petunjuk masih kami kumpulkan, karena TKP juga rusak dimasuki warga," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
Maka itu, kata dia, polisi masih mendalami segala kemungkinan dan petunjuk yang ada. Adapun pengakuan istri korban tentang ciri-ciri pelaku juga belum mendetail, karena usianya yang sudah sepuh dan masih shok sehingga tidak bisa mendeskripsikannya secara jelas.
"Yang paling dekat itu ciri-cirinya sesuai yang disampaikan saksi-saksi, seperti baju, warnanya," tuturnya. (Baca juga: Pembunuh Penisunan TNI AL Menusukkan Pisau ke Titik Mematikan)
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar tetap optimistis pelaku bisa segera ditangkap. Lebih lagi anggotanya tengah bekerja di lapangan tanpa henti dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kami sudah identifikasi seseorang, sudah kami lihat ciri-cirinya dan segera kami ungkap. Meski belum kami simpulkan motifnya, kami akan ungkap kasus ini secepatnya atas izin Allah," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, polisi sudah menganalisis CCTV di sekitar lokasi kejadian. Hasilnya ada orang yang terekam kamera tersebut. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah orang yang terekam CCTV itu pelaku atau bukan.
Adapun petunjuk di lokasi kejadian, masih dikumpulkan polisi, termasuk sidik jari yang ada di TKPi. Meskipun ada jejak orang di lokasi kejadian, namun polisi belum bisa memastikan itu jejak pelaku. Sebab lokasi tidak steril lagi alias sudah dimasuki warga, sehingga bisa jadi itu jejak warga. (Baca juga: Kasus Pembunuhan Pensiunan TNI AL, Polisi Targetkan Seminggu Tuntas)
"Ada yang lewat kelihatan di CCTV sudah kami interogasi, tapi sejauh ini belum bisa kami pastikan itu pelaku atau bukan. Segala petunjuk masih kami kumpulkan, karena TKP juga rusak dimasuki warga," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
Maka itu, kata dia, polisi masih mendalami segala kemungkinan dan petunjuk yang ada. Adapun pengakuan istri korban tentang ciri-ciri pelaku juga belum mendetail, karena usianya yang sudah sepuh dan masih shok sehingga tidak bisa mendeskripsikannya secara jelas.
"Yang paling dekat itu ciri-cirinya sesuai yang disampaikan saksi-saksi, seperti baju, warnanya," tuturnya. (Baca juga: Pembunuh Penisunan TNI AL Menusukkan Pisau ke Titik Mematikan)
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar tetap optimistis pelaku bisa segera ditangkap. Lebih lagi anggotanya tengah bekerja di lapangan tanpa henti dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kami sudah identifikasi seseorang, sudah kami lihat ciri-cirinya dan segera kami ungkap. Meski belum kami simpulkan motifnya, kami akan ungkap kasus ini secepatnya atas izin Allah," pungkasnya.
(thm)
Explore More