Masyarakat Tangsel Pepes 6.000 Ikan Bandeng, Pecahkan Rekor MURI
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Gebyar Kreatif Tangerang Selatan (Tangsel) sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam pepes ikan bandeng terbanyak di Indonesia.
Pemecahan rekor itu berlangsung di halaman parkir swalayan di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangsel, dengan melibatkan sebanyak 6.000 pepes ikan Bandeng. Jumlah itu mengalahkan rekor MURI sebelumnya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang pernah mencapai 4.123 pepes ikan bandeng.
"Ini adalah pemecahan rekor Muri dalam bidang kulineri nusantara, yaitu dalam bentuk penyajian pepes Bandeng yang terbanyak di Indonesia," ujar Senior Manager MURI, Awan Rahardjo, di lokasi, Sabtu (7/4/2018).
Rahardjo menegaskan, pemecahan rekor MURI bukanlah semata-mata untuk mendapat penghargaan. Lebih dari itu, pihaknya ingin mengapresiasi dan memotivasi segenap putra-putri Indonesia agar mampu melakukan hal-hal yang jauh lebih baik. (Baca juga: Rekor MURI-Dunia Terbaru, Ikan Tuna Bakar Terberat di Indonesia)
"Sejatinya, bukan serta merta karena ingin pencapaian dan penghargaan MURI. Tapi karena kami sebagai lembaga pencatat rekor ingin sekali mengapresiasi dan memotivasi, terutama dalam mendukung program pemerintah tentang seruan gemar mengonsumsi ikan," tandasnya.
Ikan bandeng itu berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 1,2 ton. Dengan pasokan itu, diyakini jika target 6.000 pepes ikan bandeng dalam event bertajuk 'Gebyar Kreatif Tangsel' akan terealisasi.
"Nanti metodenya kita akan bakar bersama-sama, setelah diverifikasi oleh MURI lalu kita bagikan kepada masyarakat yang hadir dan anak-anak yatim piatu," kata Ketua panitia pemecahan rekor MURI pepes bandeng terbanyak, Daru Sulistiono.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang turut menyaksikan pemecahan rekor MURI itu mengatakkan, ada dua hal yang dapat dijadikan tujuan atas pemecahan rekor MURI pepes ikan bandeng oleh masyarakat Tangsel. Pertama, mendorong kreasi dan prestasi masyarakat. Kedua, mengampanyekan masyarakat agar memenuhi kandungan gizi dengan mengonsumsi ikan.
"Saya berharap ini adalah sebuah gerakan yang meyakinkan masyarakat tentang konsumsi yang sehat. Itu penting juga untuk menepis isu kemarin tentang makanan-makanan yang ada cacinglah dan sebagainya. Selain itu, prestasi-prestasi masyarakat di Tangerang Selatan bisa dicatatkan rekor MURI-nya," ungkap Davnie.
Pemecahan rekor itu berlangsung di halaman parkir swalayan di Jalan RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangsel, dengan melibatkan sebanyak 6.000 pepes ikan Bandeng. Jumlah itu mengalahkan rekor MURI sebelumnya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang pernah mencapai 4.123 pepes ikan bandeng.
"Ini adalah pemecahan rekor Muri dalam bidang kulineri nusantara, yaitu dalam bentuk penyajian pepes Bandeng yang terbanyak di Indonesia," ujar Senior Manager MURI, Awan Rahardjo, di lokasi, Sabtu (7/4/2018).
Rahardjo menegaskan, pemecahan rekor MURI bukanlah semata-mata untuk mendapat penghargaan. Lebih dari itu, pihaknya ingin mengapresiasi dan memotivasi segenap putra-putri Indonesia agar mampu melakukan hal-hal yang jauh lebih baik. (Baca juga: Rekor MURI-Dunia Terbaru, Ikan Tuna Bakar Terberat di Indonesia)
"Sejatinya, bukan serta merta karena ingin pencapaian dan penghargaan MURI. Tapi karena kami sebagai lembaga pencatat rekor ingin sekali mengapresiasi dan memotivasi, terutama dalam mendukung program pemerintah tentang seruan gemar mengonsumsi ikan," tandasnya.
Ikan bandeng itu berasal dari bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 1,2 ton. Dengan pasokan itu, diyakini jika target 6.000 pepes ikan bandeng dalam event bertajuk 'Gebyar Kreatif Tangsel' akan terealisasi.
"Nanti metodenya kita akan bakar bersama-sama, setelah diverifikasi oleh MURI lalu kita bagikan kepada masyarakat yang hadir dan anak-anak yatim piatu," kata Ketua panitia pemecahan rekor MURI pepes bandeng terbanyak, Daru Sulistiono.
Sementara, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang turut menyaksikan pemecahan rekor MURI itu mengatakkan, ada dua hal yang dapat dijadikan tujuan atas pemecahan rekor MURI pepes ikan bandeng oleh masyarakat Tangsel. Pertama, mendorong kreasi dan prestasi masyarakat. Kedua, mengampanyekan masyarakat agar memenuhi kandungan gizi dengan mengonsumsi ikan.
"Saya berharap ini adalah sebuah gerakan yang meyakinkan masyarakat tentang konsumsi yang sehat. Itu penting juga untuk menepis isu kemarin tentang makanan-makanan yang ada cacinglah dan sebagainya. Selain itu, prestasi-prestasi masyarakat di Tangerang Selatan bisa dicatatkan rekor MURI-nya," ungkap Davnie.
(thm)