Kelas Rusak Sejak 1998, Siswa TK Belajar Pertaruhkan Nyawa

Minggu, 01 April 2018 - 17:30 WIB
Kelas Rusak Sejak 1998,...
Kelas Rusak Sejak 1998, Siswa TK Belajar Pertaruhkan Nyawa
A A A
TANGERANG SELATAN - Perhatian pemerintah daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terhadap pendidikan usia dini masih sangat rendah. Buktinya, masih ditemukannya bangunan sekolah usia dini yang rusak. Seperti di TK Raudhatul Athfal Adzkiya, Ciputat, Kota Tangsel.

Di TK ini, para siswa harus bertaruh nyawa untuk sekolah. Kelas yang mereka gunakan untuk belajar nyaris ambruk, dengan atap banyak yang sudah bolong. Kepala TK Adzkiya, Siti Rahmah menerangkan, para siswa terpaksa belajar di ruang kelas yang rusak parah tersebut, karena memiliki dana perbaikan.

"Sejak 1988 belum pernah diperbaiki. Kalau hujan selalu bocor, tapi yang kami takutkan ini ambruk dan mengenai anak-anak," kata Siti di Ciputat pada Minggu (1/4/2018). Siti menuturkan, pihaknya hanya memakai dana swadaya untuk membiaya perbaikan gedung dan operasional sekolah. Sehingga tidak cukup, dan tambal sulam.

"Dari pemerintah belum ada. Kalau dari uang bayaran anak-anak baru bisa membayar honor guru dan staf, karena kami memungut biaya murah," jelasnya. Berdasarkan pengamatan langsung, terlihat bangunan sekolah sudah rapuh. Tembok kelas dan bangunan mulai keropoa dan catnya sudah memudar.

Kondisi kelas tidak kalah menyedihkan. Dari enam kelas yang dimiliki, atap gedung mengalami rusak parah, bolong-bolong, dan rawan ambruk menimpa siswa.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9322 seconds (0.1#10.140)