Dandim Kerahkan Babinsa Buru Dua Pria Cepak Berpistol di Tangsel

TANGERANG SELATAN - Dua pria berambut cepak berpistol masih berkeliaran di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Keberadaan keduanya membuat resah karena memeras sejumlah pedagang dengan mengancaman akan menembaknya.

Aksi kedua pria cepak berpistol itu ternyata turut membuat Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf M Imam Gogor, berang. Apalagi para pelaku memiliki ciri-ciri dan berpenampilan seperti layaknya tentara.

"Ada yang kenal wajahnya atau papan namanya? Pondok Aren mana? Berapa orang? Oke, saya cros scheck alamat lengkap Korban. Danramil menuju ke sana, semoga pelaku cepat ketemu," ujar Damdim, Rabu (21/3/2018).

Gogor mengimbau kepada warga jangan takut, karena pihaknya tidak akan tinggal diam. Kepada para korban, pihaknya juga mengimbau agar tidak takut untuk melaporkan apa yang dialaminya. "Warga jangan takut untuk melapor dan sebisa mungkin mendokumentasikan peristiwa yang dialami," tandasnya.

Gogor menambahkan, jika ada warga yang mengalami tindak kriminal yang mengatasnamakan TNI atau ciri tentara, harus memperhatikan secara detail atributnya, seperti baju, aksesoris, pangkat, dan tanda pengenalnya.

"Kepada para pelaku, saya mengimbau agar tidak mengulangi perbuatan. Kami akan segera menyebar anggota Babinsa di lapangan untuk memantau dan menangkap kalian," tegas Gogor memperingatkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pedagang ikan segar di Pasar Ceger bernama Junaidi, mengaku dirampok di tengah jalan dan wajahnya ditodong pistol oleh pelaku. (Baca: Peras Pedagang Kecil, Dua Pria Cepak Berpistol Bikin Resah Warga Tangsel)

Akibat peristiwa itu, warga Gang Swabakti, No 18, RT 01/RW011, Pondok Aren, itu mengalami kerugian Rp4 juta, modal usahanya untuk membeli ikan. Peristiwa ini pun langsung terbesar luas di lingkungan pedagang Pasar Ceger, tempat korban berjualan ikan.