BPTJ: Ada Peningkatan Kecepatan 41,57% di Tol Jakarta Cikampek
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyatakan sepekan setelah kebijakan ganjil genap di Tol Bekasi Barta dan Bekasi Timur terjadi peningkatan kecepatan di ruas Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta sebesar 41,57%.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, dari evaluasi selama diberlakukan ganjil genap sejak 12-16 Maret 2018, terjadi penurunan VC Ratio di ruas Tol Jakarta Cikampek sebesar 49,52%."Di jalan arteri seperti di Jalan KH Noer Ali (Kalimalang) juga terjadi peningkatan VC Ratio sebesar 1,82%," ujar Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (19/3/2018).
Selain itu, Bambang menuturkan, di ruas Tol Jakarta Cikampek ada peningkatan kecepatan sebesar 41, 57%. Sebelum aturan ganjil genap diterapkan, kecepatan maksimal di jalan tersebut hanya 23,13 km/jam, adanya ganjil genap menjadi 33 km/jam.
Bambang juga membeberkan data untuk menepis prediksi adanya kemacetan di jalir arteri KH Noer Ali (Kalimalang) saat aturan ganjil genap diterapkan. "Kecepatan di Jalan arteri KH Noer Ali (Kalimalang) sebelum diberlakukan 17,12 km/jam. Setelahnya menjadi 18,84 km/jam. Jadi peningkatan kecepatan mencapai 10,05%," ucap Bambang.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat melakukan paket kebijakan untuk mengatur kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Salah satu aturan yang sempat ramai diperbincangkan adalah ganjil genap bagi kendaraan pribadi golongan III dan IV. Aturan tersebut berlaku sejak 12 Maret 2018 dari hari Senin-Jumat pukul 06.00-09.00 WIB.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, dari evaluasi selama diberlakukan ganjil genap sejak 12-16 Maret 2018, terjadi penurunan VC Ratio di ruas Tol Jakarta Cikampek sebesar 49,52%."Di jalan arteri seperti di Jalan KH Noer Ali (Kalimalang) juga terjadi peningkatan VC Ratio sebesar 1,82%," ujar Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (19/3/2018).
Selain itu, Bambang menuturkan, di ruas Tol Jakarta Cikampek ada peningkatan kecepatan sebesar 41, 57%. Sebelum aturan ganjil genap diterapkan, kecepatan maksimal di jalan tersebut hanya 23,13 km/jam, adanya ganjil genap menjadi 33 km/jam.
Bambang juga membeberkan data untuk menepis prediksi adanya kemacetan di jalir arteri KH Noer Ali (Kalimalang) saat aturan ganjil genap diterapkan. "Kecepatan di Jalan arteri KH Noer Ali (Kalimalang) sebelum diberlakukan 17,12 km/jam. Setelahnya menjadi 18,84 km/jam. Jadi peningkatan kecepatan mencapai 10,05%," ucap Bambang.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat melakukan paket kebijakan untuk mengatur kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Salah satu aturan yang sempat ramai diperbincangkan adalah ganjil genap bagi kendaraan pribadi golongan III dan IV. Aturan tersebut berlaku sejak 12 Maret 2018 dari hari Senin-Jumat pukul 06.00-09.00 WIB.
(whb)