64 Bank di Dalam dan Luar Negeri Korban Komplotan Skimming

Sabtu, 17 Maret 2018 - 15:57 WIB
64 Bank di Dalam dan...
64 Bank di Dalam dan Luar Negeri Korban Komplotan Skimming
A A A
JAKARTA - Lima pelaku pencurian dana nasabah bank melalui skimming di mesin ATM merupakan jaringan internasional. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, selain menggasak saldo nasabah berbagai bank di Indonesia, mereka ternyata sudah menggasak nasabah bank di luar negeri.

"Ada 64 bank di dalam negeri dan luar negeri yang jadi korban dari para pelaku ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (17/3/2018).

Berdasarkan data yang sudah dikantongi polisi, di Indonesia terdapat 13 bank yang disasar para pelaku, Australia (5 bank), Jerman (8 bank), Ameriksa Serikat (6 bank), Inggris (6 bank), Kanada (4 bank), Perancis (4 bank), Jepang (3 bank), Switzerland (2 bank), dan Denmark (2 bank), serta beberapa bank lain di luar negeri. (Baca: Kembangkan Kasus Skimming, Polda Metro Kerja Sama dengan Interpol)

Terkait jumlah uang yang berhasil digasak pelaku, polisi belum mendapatkan angka pastinya. Apalagi bank yang disasar juga ada di luar negeri, sehingga membutuhkan koordinasi lebih lanjut dengan pihak kedutaan maupun pihak bank. "Untuk totalnya belum dapat (angka) pasti, yang terpenting miliaran rupiah," katanya.

Adapun kelima pelaku, empat orang diantanya berasal dari Rumania dan Hungaria, yakni Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec. Sedangkan satu lagi WNI bernama Milah Karmilah.

Di Indonesia, selama ini pelaku diketahui beraksi di tiga kota besar, yakni Bali, Yogyakarta, dan Jakarta. Di kota-kota itu mereka menempel alat skimming di berbagai ATM yang lokasinya sepi untuk memperoleh data nasabah. (Baca: Hilangkan Jejak, Pelaku Skimming Kerap Berpindah Tempat)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0803 seconds (0.1#10.140)