PNS Pria Temani Istri Melahirkan, Sandi: Kita Selalu Superteam
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku, aturan cuti bagi PNS pria yang mendampingi istri melahirkan tidak akan mengganggu kinerja Pemprov DKI Jakarta. Karena, jajarannya kerap bekerja secara tim bukan individu.
"Nanti ada kan kita enggak pernah mendukung superman selalu superteam, jadi selalu bangun timnya. Kalau ada yang lagi cuti ya selalu bekerja sama," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Pria yang biasa disapa Sandi ini mengatakan, pihaknya juga akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) soal aturan itu. Pergub itu akan diterangkan secara detail oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Syamsudin Lologau.
"Iya mudah-mudahan nanti pergubnya sudah keluar, nanti Pak Syamsudin (Kepala Badan Kepegawaian Daerah) yang sampaikan. Tapi intinya kita ikutin bagaimana yang digariskan oleh pemerintah pusat kita sesuaikan," katanya.
Sandi menambahkan, aturan tersebut sudah sejak kampanye diajukan. Dia menuturkan, bahwa diharapkan dengan adanya aturan tersebut bisa membuat keluarga yang bahagia.
"Tapi kita memang sudah dari lama memberikan janji untuk masa keemasan itu sebelum dan setelah melahirkan itu ayah dan ibu bisa bekerja sama untuk minggu pertama kelahiran bayinya," tuturnya.
"Nanti ada kan kita enggak pernah mendukung superman selalu superteam, jadi selalu bangun timnya. Kalau ada yang lagi cuti ya selalu bekerja sama," kata Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (16/3/2018).
Pria yang biasa disapa Sandi ini mengatakan, pihaknya juga akan mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) soal aturan itu. Pergub itu akan diterangkan secara detail oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Syamsudin Lologau.
"Iya mudah-mudahan nanti pergubnya sudah keluar, nanti Pak Syamsudin (Kepala Badan Kepegawaian Daerah) yang sampaikan. Tapi intinya kita ikutin bagaimana yang digariskan oleh pemerintah pusat kita sesuaikan," katanya.
Sandi menambahkan, aturan tersebut sudah sejak kampanye diajukan. Dia menuturkan, bahwa diharapkan dengan adanya aturan tersebut bisa membuat keluarga yang bahagia.
"Tapi kita memang sudah dari lama memberikan janji untuk masa keemasan itu sebelum dan setelah melahirkan itu ayah dan ibu bisa bekerja sama untuk minggu pertama kelahiran bayinya," tuturnya.
(mhd)