Ribuan Kucing dan Anjing di Bekasi Dikhawatirkan Sebar Virus Rabies
A
A
A
BEKASI - Ribuan kucing dan anjing di Kota Bekasi terancam menularkan penyakit rabies karena belum divaksinasi. Rencana, Pemerintah Kota Bekasi akan melakukan vaksinasi dalam waktu dekat ini.
"Kami data ada sekitar 4 ribu ekor kucing dan anjing belum divaksinasi rabies, dan kondisi ini sangat mengkhawatirkan," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Satia Sriwijayanti, Selasa (13/3).
Menurutnya, pemerintah akan kembali menggelar vaksinasi penyakit menular ini di bulan Juli dan Agustus 2018.
Satia mengatakan, jumlah populasi dua jenis hewan mamalia ini mencapai 4.000-5.000 ekor dengan populasi kucing lebih banyak dari anjing di wilayah setempat. Dari jumlah itu, dinasnya telah memvaksinasi 528 ekor pada hari Minggu di tanggal 4 dan 11 Maret dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-21.
Untuk itu, kata dia, pemerintah menargetkan 2.000 ekor anjing dan kucing pada tahun ini sudah tervaksinasi. Kegian vaksinasi rabies ini, lanjut dia, memang perlu dilakukan mengingat penularannya sangat membahayakan nyawa manusia.
Bahkan, kata dia, binatang saja nyawanya hanya bertahan selama 14 hari bila terjangkit virus ini. Saking berbahayanya, kegiatan ini kemudian menjadi program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. (Baca: Warga Kebon Jeruk Diteror Anjing LIar,2 Warga Terluka )
"Negara Indonesia belum bebas penyakit rabies, tapi sejauh ini warga Bekasi belum terjangkit penyakit ini," ungkapnya.
"Kami data ada sekitar 4 ribu ekor kucing dan anjing belum divaksinasi rabies, dan kondisi ini sangat mengkhawatirkan," ujar Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Satia Sriwijayanti, Selasa (13/3).
Menurutnya, pemerintah akan kembali menggelar vaksinasi penyakit menular ini di bulan Juli dan Agustus 2018.
Satia mengatakan, jumlah populasi dua jenis hewan mamalia ini mencapai 4.000-5.000 ekor dengan populasi kucing lebih banyak dari anjing di wilayah setempat. Dari jumlah itu, dinasnya telah memvaksinasi 528 ekor pada hari Minggu di tanggal 4 dan 11 Maret dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bekasi ke-21.
Untuk itu, kata dia, pemerintah menargetkan 2.000 ekor anjing dan kucing pada tahun ini sudah tervaksinasi. Kegian vaksinasi rabies ini, lanjut dia, memang perlu dilakukan mengingat penularannya sangat membahayakan nyawa manusia.
Bahkan, kata dia, binatang saja nyawanya hanya bertahan selama 14 hari bila terjangkit virus ini. Saking berbahayanya, kegiatan ini kemudian menjadi program dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. (Baca: Warga Kebon Jeruk Diteror Anjing LIar,2 Warga Terluka )
"Negara Indonesia belum bebas penyakit rabies, tapi sejauh ini warga Bekasi belum terjangkit penyakit ini," ungkapnya.
(ysw)