Geng Motor Brutal di Kemang, Polisi Analisis 10 Rekaman CCTV
A
A
A
JAKARTA - Polisi sudah mengambil data rekaman kamera CCTV di lokasi aksi brutal geng motor di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Senin (5/3/2018) dini hari lalu. Ada sebanyak 10 rekaman CCTV yang diambil polisi.
"Dari 10 CCTV itu akan kami lihat dan kita copy rekamannya. Nanti akan dilihat juga mana yang dapat digunakan sebagai petunjuk dan mana yang tidak," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwijananto kepada wartawan, Rabu (7/3/2018). (Baca: Kasus Geng Motor di Kemang, Polisi Periksa 10 Saksi)
Sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku penganiayaan terhadap seorang anggota brimob maupun puluhan pria yang melakukan perusakan dan penganiayaan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebutkan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada keterkaitan dua kasus yang hanya berselang beberapa jam tersebut.
"Belum ditemukan keterkaitan dua peristiwa keributan itu. Masih diselidiki," tuturnya. (Baca: Geng Motor Makin Sadis, Warga Kemayoran Tewas Dibacok Saat Berkendara )
Diketahui, seorang anggota brimob, Bhayangkara Dua (Bharada) Yasri Abdulmas ditemukan tergeletak penuh luka tusukan benda tajam di pinggir Jalan Kemang Raya, persisnya di depan Kafe Dronk, Minggu (4/3/2018) lalu.
Kurang dari 24 jam setelah aksi pengeroyokan terhadap anggota brimob itu, sebuah potongan video berbagai durasi yang merekam aksi perusakan oleh puluhan orang tidak dikenal beredar luas di media sosial (medsos). Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Kafe Dronk, Senin (5/3/2018) dini hari.
"Dari 10 CCTV itu akan kami lihat dan kita copy rekamannya. Nanti akan dilihat juga mana yang dapat digunakan sebagai petunjuk dan mana yang tidak," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwijananto kepada wartawan, Rabu (7/3/2018). (Baca: Kasus Geng Motor di Kemang, Polisi Periksa 10 Saksi)
Sejauh ini pihaknya belum bisa menyimpulkan pelaku penganiayaan terhadap seorang anggota brimob maupun puluhan pria yang melakukan perusakan dan penganiayaan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebutkan, polisi belum bisa menyimpulkan apakah ada keterkaitan dua kasus yang hanya berselang beberapa jam tersebut.
"Belum ditemukan keterkaitan dua peristiwa keributan itu. Masih diselidiki," tuturnya. (Baca: Geng Motor Makin Sadis, Warga Kemayoran Tewas Dibacok Saat Berkendara )
Diketahui, seorang anggota brimob, Bhayangkara Dua (Bharada) Yasri Abdulmas ditemukan tergeletak penuh luka tusukan benda tajam di pinggir Jalan Kemang Raya, persisnya di depan Kafe Dronk, Minggu (4/3/2018) lalu.
Kurang dari 24 jam setelah aksi pengeroyokan terhadap anggota brimob itu, sebuah potongan video berbagai durasi yang merekam aksi perusakan oleh puluhan orang tidak dikenal beredar luas di media sosial (medsos). Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Kafe Dronk, Senin (5/3/2018) dini hari.
(thm)