Terendam Banjir, Warga: Anak Sedang Ujian tapi Sepatu dan Buku Basah
A
A
A
TANGERANG - Puluhan rumah warga di Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, terendam banjir sejak Senin (5/3/2018) pagi. Banjir ini membuat aktivitas warga sekitar lumpuh. Banyak toko dan pusat perbelanjaan di sekitar lokasi yang memilih tutup. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi para korban banjir.
"Kalau banjir seperti ini apa-apa jadi sulit. Apalagi anak saya sedang ujian sekolah, bagaimana ini, sepatu, buku, semuanya basah. Kawasan ini memang langganan banjir," ujar Aisah, salah seorang warga korban banjir di Perumahan Total Persada.
Sementara itu, tidak jauh dari lokasi banjir, di sebuah gedung olah raga, tampak puluhan orang sudah mengungsi. Mereka membawa serta barang berharga mereka ke tempat pengungsian sementara itu.
Para pengungsi banyak berasal dari warga sekitar yang tinggal dekat tanggul. Seperti dialami Siti Nurjanah. Warga lingkungan RT07 ini mengaku sejak air masuk dalam rumahnya, dia langsung mengungsi.
"Air Sungai Ledug mulai masuk ke rumah tadi pagi. Saya langsung bergegas ke tempat pengungsian ini. Setiap banjir, warga selalu mengungsi di sini," terangnya. (Baca: Imbas Air Kiriman, Dua Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir)
Hingga kini, warga masih berada di lokasi pengungsian. Mereka belum mau kembali ke rumah masing-masing karena air kiriman dari Bogor masih terus mengalir.
"Kalau banjir seperti ini apa-apa jadi sulit. Apalagi anak saya sedang ujian sekolah, bagaimana ini, sepatu, buku, semuanya basah. Kawasan ini memang langganan banjir," ujar Aisah, salah seorang warga korban banjir di Perumahan Total Persada.
Sementara itu, tidak jauh dari lokasi banjir, di sebuah gedung olah raga, tampak puluhan orang sudah mengungsi. Mereka membawa serta barang berharga mereka ke tempat pengungsian sementara itu.
Para pengungsi banyak berasal dari warga sekitar yang tinggal dekat tanggul. Seperti dialami Siti Nurjanah. Warga lingkungan RT07 ini mengaku sejak air masuk dalam rumahnya, dia langsung mengungsi.
"Air Sungai Ledug mulai masuk ke rumah tadi pagi. Saya langsung bergegas ke tempat pengungsian ini. Setiap banjir, warga selalu mengungsi di sini," terangnya. (Baca: Imbas Air Kiriman, Dua Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir)
Hingga kini, warga masih berada di lokasi pengungsian. Mereka belum mau kembali ke rumah masing-masing karena air kiriman dari Bogor masih terus mengalir.
(thm)