Polisi Selidiki Dugaan Perusakan Mobil oleh Oknum Ojek Online
A
A
A
JAKARTA - Sebuah video beredar di jejaring media sosial (medsos) Instagram yang memperlihatkan puluhan pengemudi ojek online bertindak anarkis dengan merusak sebuah mobil. Sontak, video berdurasi 2.24 menit itu menjadi viral di medsos.
Keributan terjadi di Underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2018 malam. Peristiwa itu ditengarai karena ulah salah seorang yang berada di dalam mobil.
Dari informasi yang diterima, peristiwa bermula dari salah seorang di dalam mobil berwarna putih berkata kasar kepada iring-iringan driver ojek online yang baru selesai mengantar jenazah salah seotang anggota ojek online.
Driver ojek online sempat menahan diri namun ucapan yang sama kedua kalinya dari orang yang berada di dalam mobil itu membuat driver ojek online mengamuk. Mobil itu dihentikan dan dirusak, sementara pengemudi dan penumpang berada di dalam mobil.
Namun tak diduga, si pengemudi justru tancap gas dan nyaris menabrak driver dan ojek online yang berada di depannya. Ramai-ramai mobil itu dikejar dan terhenti sekitar 300 meter karena ada kemacetan.
Dua penumpang mobil langsung lari kalang kabut meninggalkan mobil Honda putih bernomor polisi B 233 PB. Belum diketahui secara pasti terkait nasib yang menimpa pengemudi mobil tersebut
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menegaskan, pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut.
"Sejauh ini apa yang ada di video itu benar. Saat ini masih kita selidiki," kata Suyatno kepada SINDOnews, Kamis (1/3/2018).
Apabila nantinya terjadi pelanggaran lalu lintas, maka pihaknya akan melakukan penindakan.
"Kalau terjadi pelanggaran lalu lintas nanti akan ditangani Lantas. Sementara, dugaan pengerusakannya akan ditangani Reskrim," sambungnya.
Keributan terjadi di Underpass Senen, Jakarta Pusat, Rabu 28 Februari 2018 malam. Peristiwa itu ditengarai karena ulah salah seorang yang berada di dalam mobil.
Dari informasi yang diterima, peristiwa bermula dari salah seorang di dalam mobil berwarna putih berkata kasar kepada iring-iringan driver ojek online yang baru selesai mengantar jenazah salah seotang anggota ojek online.
Driver ojek online sempat menahan diri namun ucapan yang sama kedua kalinya dari orang yang berada di dalam mobil itu membuat driver ojek online mengamuk. Mobil itu dihentikan dan dirusak, sementara pengemudi dan penumpang berada di dalam mobil.
Namun tak diduga, si pengemudi justru tancap gas dan nyaris menabrak driver dan ojek online yang berada di depannya. Ramai-ramai mobil itu dikejar dan terhenti sekitar 300 meter karena ada kemacetan.
Dua penumpang mobil langsung lari kalang kabut meninggalkan mobil Honda putih bernomor polisi B 233 PB. Belum diketahui secara pasti terkait nasib yang menimpa pengemudi mobil tersebut
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno menegaskan, pihaknya masih menyelidiki perkara tersebut.
"Sejauh ini apa yang ada di video itu benar. Saat ini masih kita selidiki," kata Suyatno kepada SINDOnews, Kamis (1/3/2018).
Apabila nantinya terjadi pelanggaran lalu lintas, maka pihaknya akan melakukan penindakan.
"Kalau terjadi pelanggaran lalu lintas nanti akan ditangani Lantas. Sementara, dugaan pengerusakannya akan ditangani Reskrim," sambungnya.
(mhd)